ENREKANG – KOSONG SATU. Kepala Sekolah Dasar Negeri Kecil Balajonga, Desa Balajonga, Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Kendeng,S.Pd. M.M mengharapkan orang tua murid agar bijak mendengar setiap aduan anaknya atas perlakuan guru. Ini disampaikan saat penerimaan rapor murid, jum’ at ( 19/12/2025 ) di SD Negeri Balajonga.
Dihadapan orang tua murid SD Negeri Kecil, Kendeng memaparkan, selama ini beberapa kali guru dilaporkan oleh orang tua murid terkait perlakuan guru yang dianggap telah melakukan perlakuan yang tidak adil, baik tindakan fisik maupun berupa teguran.
“Pelaporan terhadap perlakuan guru umumnya hanya sepihak, karena orang tua langsung melakukan tindakan ketika anaknya mengadu. Padahal seharusnya lakukan klarifikasi ke pihak sekolah, kemudian di musyawarakan untuk mencari solusi terbaik demi peningkatan pendidikan peserta didik,” kata Kendeng. 
Lebih jauh Kendeng memaparkan, Orang tua murid harus bijak dalam mendengar aduan anaknya tentang perlakuan guru. Jangan langsung percaya begitu saja, tapi juga jangan mengabaikan.
Guru memang sering menjadi sasaran laporan orang tua murid, terutama jika ada masalah atau kesalahan yang terjadi di sekolah. Ini bisa jadi karena orang tua murid ingin mencari keadilan atau ingin melindungi anak mereka.
“Tapi, kita harus ingat bahwa guru juga manusia, dan mereka juga bisa membuat kesalahan. Yang penting adalah bagaimana kita menangani masalah tersebut dengan bijak dan profesional,” ujar Kendeng.
Menurutnya, guru harus siap menerima kritik dan saran, tapi juga harus dilindungi dari tuduhan yang tidak adil. Orang tua murid juga harus memahami bahwa guru memiliki peran penting dalam mendidik anak-anak mereka.
“Komunikasi yang baik antara guru, orang tua murid, dan sekolah sangat penting untuk menyelesaikan masalah dan meningkatkan kualitas pendidikan,” ujarnya
Kendeng menutup sambutannya dalam penerimaan rapor murid SD Negeri Kecil Balajonga, mengharapkan orang tua murid harus bijak dalam mendengar aduan anaknya tentang perlakuan guru. “Jangan langsung percaya begitu saja, tapi juga jangan mengabaikan,” katanya. (*)







