TANA TORAJA – Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, SE, menyempatkan diri menghadiri upacara pemakaman almarhumah Dina Ruruk, nenek dari Feby, yang dilaksanakan pada Selasa, 17 Desember 2025, di Lembang Patongloan, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja.
Kehadiran Bupati Mamasa tersebut merupakan bentuk empati dan kepedulian beliau kepada masyarakat yang sedang berduka. Momentum seperti ini tidak luput dari perhatian Welem Sambolangi, yang dikenal selalu berusaha hadir untuk berbagi duka cita langsung dengan keluarga yang ditinggalkan.
Welem Sambolangi juga dikenal memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat Tana Toraja, khususnya di Kecamatan Bittuang dan Masanda, yang selama ini terjalin dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Bupati Mamasa menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya almarhumah Dina Ruruk. Ia berharap agar anak, cucu, serta seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi duka tersebut.
Welem Sambolangi juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan dalam keluarga, karena dengan kebersamaan dan persatuan yang kuat, setiap persoalan dapat dihadapi dan diselesaikan dengan baik.
Hal senada disampaikan B.R. Tangibali, S.IP, yang mewakili keluarga besar almarhumah Dina Ruruk. Ia mengajak seluruh anak dan cucu yang ditinggalkan untuk tetap bersabar, hidup rukun, dan senantiasa menjaga persatuan dalam keluarga.
Turut hadir dalam upacara pemakaman tersebut Camat Bittuang, Abigael Misalayuk, SE, Kepala Lembang Le’tek, Paulus Toding, SE, serta Kepala Lembang Sasak, Benyamin Bonggakarua, bersama tokoh masyarakat dan keluarga besar almarhumah.
Diketahui, almarhumah Dina Ruruk meninggal dunia pada usia 80 tahun, meninggalkan lima orang anak dan lima orang cucu. Almarhumah dimakamkan di pemakaman keluarga di Tangdan, Sappuko. (**)







