MAJENE — Sontak menjadi bumerang ketika nanti Proyek Kemenag Kabupaten Majene. Sulawesi Barat ( Sulbar). Per 31 Desember 2025, tidak mencapai target Volume 70 % . Bahkan besar kemungkinan akan terjadi putus Kontrak.
Itu di sampaikan Mahmud Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek tersebut, saat di konfirmasi di ruang kerjanya di Kanwil Kemenag Provensi Sulbar.
“Kalau tidak mencapai target, ya, apa boleh buat CV.RAMA yang mengerjakan Proyek Kemenag Majene kita putus kontrak. Jelas Mahmud prihatin.

Meski sangat di harapkan selesai Proyek tepat waktu terang Mahmud.
Makanya mutlak dikerja sepenuh hati, jika memang perlu di kerja dua sip, namun nyatanya banyak stagnasi terutama pengadaan material menjadi hambatan, jelas Daeng Sewang selaku Kepala Tukang Proyek, bahkan ada probahan gambar Proyek, yang pertama hanya rehab, kemudian di robah lagi.

Bahkan penghapusan azet Kantor Kemenag, juga menjadi delematis, ungkap Sewang. Sembari menambahkan volumenya sekarang per Tanggal 25 Desember baru mencapai 50 % lebih.
Tapi sejumlah sumber di lokasi Proyek menyebut dengan melihat secara visual, menyebut sekitar 40 % pengerjaan Proyek Kemenag Majene.
Nampak sangat sulit mencapai Target yang teleh di sepakati. Sekiranya sejak awal di kerja dengan telaten besar kemungkinan sejalan dengan target serta Volume kerjanya. Rauf selaku pelaksana Proyek, berupaya di konfirmasi melalui Hpnya, tidak diangkat. (Tim)







