TANA TORAJA – Dalam semangat Natal dan toleransi antarumat beragama, Majelis Gereja Toraja Jemaat Le’tek, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja, menggelar ramah tamah bersama umat Muslim, Kamis, 25 Desember 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Gereja Toraja Jemaat Le’tek dan dihadiri berbagai unsur masyarakat.
Acara ini menjadi wadah kebersamaan lintas iman, mempererat silaturahmi, serta menumbuhkan nilai persatuan dan kesatuan antarumat beragama. Menariknya, tradisi ramah tamah lintas agama ini telah berlangsung sejak tahun 1960-an, dan terus terjaga hingga kini.
Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Camat Bittuang Abigael Misalayuk, S.IP, Emeritus Pdt. Joni Ma’dika, STh, MTh, Pdt. Allositandi, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Dari kalangan Muslim, hadir Pengurus Masjid Nurul Yakin Bittuang, Haji Muhammad Alwis Borotoding selaku sekretaris, bersama puluhan jamaah yang turut memenuhi undangan.
Dalam sambutannya, Pdt. Gereja Toraja Jemaat Le’tek, Daniel Tonda, STh, menyampaikan rasa kagum dan apresiasi atas kuatnya toleransi umat beragama di Kecamatan Bittuang, khususnya di Lembang Le’tek dan sekitarnya. Ia menegaskan bahwa kebersamaan ini merupakan warisan nilai luhur yang patut dijaga.
Sementara itu, Camat Bittuang Abigael Misalayuk, S.IP, berpesan agar kerukunan hidup antarumat beragama terus dipelihara demi terciptanya kedamaian dan ikatan kekeluargaan yang kokoh di tengah masyarakat Bittuang.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Sekretaris Masjid Nurul Yakin Bittuang, Haji Muhammad Alwis Borotoding. Ia berharap toleransi antarumat beragama di Kecamatan Bittuang dapat terus berkesinambungan dari generasi ke generasi.
“Kegiatan seperti ini juga kami lakukan saat Idul Fitri. Kalau Lebaran, kami mengundang saudara-saudara umat Kristiani untuk hadir dalam acara halal bihalal di Masjid,” ungkap Alwis.
Alwis juga mengaku baru pertama kali menghadiri acara ramah tamah yang dilaksanakan di dalam gedung gereja.“Biasanya di tempat lain dilakukan di luar gedung gereja,” ujarnya kepada wartawan Kosong Satu, Gustaf Kadenganan.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 14.00 WITA hingga 16.00 WITA tersebut ditutup dengan salam-salaman, foto bersama, serta nyanyian paduan suara Jemaat Le’tek yang mengusung tema indahnya kebersamaan lintas iman.
(Gustaff)







