SINJAI, Kosongsatunews.com – Pelebaran jalan Provinsi poros Kabupaten Bulukumba-Kabupaten Sinjai, tepatnya di Desa Kassibuleng, Kecamatan Sinjai Borong, Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019 lalu, menyisahkan harapan dari warga SD Negeri 135 Batu Selatan, kenapa ? karena bangunan pagar SD tersebut kena pelebaran jalan.
“Kita berharap ada bantuan pagar secepatnya, dimana sekolah kami saat ini hanya memiliki pagar darurat” Ungkap Syaifullah. M, S.Pd, Kepala SD Negeri 138 Batu Selatan, Rabu 11 Maret 2020.
Dikatakan, sekolahnya sebelumnya memiliki pagar permanen, hanya saja kena pelebaran jalan dan tidak ada ganti rugi pembangunan pagar dari pihak pelaksana proyek sampai saat ini.
“Biasanya kalau fasilitas umum kena pelebaran jalan ada ganti rugi, minimal dibangunkan kembali pagar, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda pagar sekolah kami akan dibangun” Sebutnya dengan nada penuh harap.
Diselah penantian adanya bantuan pagar, ada giat dilakukan oleh Syaifullah, melakukan pembenahan perwajahan sekolah. Halaman mulai ditata hingga nampak “elok” memiliki daya tarik tersendiri bagi warga sekolah dan masyarakat luas.
“Untuk saat ini kita melakukan pembenahan perwajahan sekolah, mulai dari pengecatan sudah kita lakukan. Ini merupakan program seratus hari kami setelah diberi amanah sebagai kepala sekolah disini” Tuturnya.
Selain itu, dalam rangka memajukan mutu pendidikan diawali dengan kedisiplinan diterapkan sejak hari pertama bertugas disana. Dengan pola keteladanan, dalam hal ini diawali dari diri sendiri merupakan langkah jitu mewujudkannya.
“Mulai saat ini kami bersama rekan guru lebih awal tiba di sekolah dan bahkan kita mulai tetapkan pola jemput siswa di depan pintu masuk”. Terangnya, sambil ditambahkan saat ini sekolahnya memiliki 6 tenaga pengajar PNS dan 6 tenaga sukarela.
Seperti sekolah lainnya, demi pencapaian out put berkualitas dilakukan tambahan pelajaran(Les sore red) bagi siswa kelas VI (Enam). Hal ini diakuinya sebagai langkah strategi mempersiapkan siswa menghadapi UASBN tahun ini.
“Ada 12 Siswa yang akan ikut UASBN tahun ini (2020) dan kita sudah membekali mereka melalui les sore” Jelasnya.
Ditempat terpisah, Bahar, kepala Desa Kassibuleng, turut prihatin atas pagar darurat SD Negeri 138 Batu Selatan, setelah kena pelebaran jalan tahun lalu. Menurutnya, sarana pendidikan seharusnya mendapat ganti rugi atas pelebaran tersebut, apalagi sebelumnya SD tersebut memiliki pagar permanen.
“Kita akan komunikasikan dengan pihak terkait agar pagar SD Negeri 138 Batu Selatan secepatnya dibangun” Pungkasnya.(Ys)
