Gowa, kosongsatunews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, H Muchlis menghadiri pembukaan pertandingan pencak silat dalam rangka Komsos Kreatif Kodim 1409 Gowa, di Lapangan Makodim 1409 Gowa, Kamis (12/3).
Muchlis mengaku, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum untuk membangkitkan dan memotivasi seluruh perguruan-perguruan atau padepokan pencak silat di wilayah Kabupaten Gowa.
“Kita berharap, dengan adanya turnamen yang dilakukan Kodim 1409 ini, insya Allah ini akan menjadi motor yang memicu lokomotifnya upaya pembinaan prestasi beladiri pencak silat di Kabupaten Gowa, untuk selalu tampil terbaik di Sulawesi Selatan,” harapnya.
Sementara itu, Dandim 1409 Gowa, Letkol Arh Muh Syuaib dalam sambutannya mengatakan, pertandingan pencak silat ini sebagai upaya untuk melestarikan kebudayaan Indonesia, agar tidak mudah diklaim oleh negara lain.
“Sebagaimana telah diketahui, bahwa beberapa budaya kita, juga sudah mulai diklaim atau diakui oleh negara-negara lain, seperti Malaysia. Ada beberapa tari yang telah diakui, bisa juga nanti pencak silat mempunyai nasib sama. Oleh karenanya, mulai dari sekarang, pelan-pelan kita mencoba menjaga dan melestarikan semua budaya-budaya kita, dimulai dari pencak silat,” ulasnya.
Pertandingan ini, katanya, melibatkan seluruh atlet pencak silat Kabupaten Gowa yang mewakili Koramil di tiap kecamatan. Selain itu, kegiatan ini juga untuk membangkitkan kembali seni beladiri bangsa Indonesia.
Ditambahkannya, kegiatan yang diikuti sekitar 150 orang peserta ini juga untuk mencari atlet-atlet pencak silat yang terbaik. Karenanya, ia berharap kegiatan tersebut tak hanya sekedar memperebutkan juara semata, akan tetapi dapat melahirkan atlet-atlet pencak silat yang nantinya akan membawa nama baik Kabupaten Gowa, ke depan.
“Saya sudah ngobrol banyak sama Pak Sekda. Ternyata Gowa ini, yang namanya olahraga-olahraga yang memicu adrenalin, namanya beladiri hampir selalu berjaya di pentas nasional bahkan internasional, itulah hebatnya Gowa,” pungkasnya.
(Syahrir AR)