Pemkab Sinjai Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Media Sosial

SINJAI, Kosongsatunews.com – Bertolak dari maraknya informasi tidak jelas sumbernya (Hoax red) akhir-akhir ini, disikapi pihak Pemerintah Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan, mengajak masyarakat bijak gunakan media sosial. Langkah ini bagian dari upaya “menebas” beredarnya informasi bohong, bisa membuat rakyat dirundung “panik” di tengah wabah Virus Corona (Covid-19).

Menelisik, isu penyebaran Virus Corona (Covid-19) kian marak. Media sosial merupakan salah satu sarananya. Hal tersebut tentunya membawa kekhawatiran tersendiri bagi beberapa pihak. Terlebih jika informasi yang disebarkan tersebut tidak benar alias hoaks.

“Saya harap masyarakat dapat memilih dan memilah informasi-informasi terkait virus corona ini, kita saring dulu informasi itu apakah benar atau tidak sebelum menshare” (membagikan) sehingga kita tidak ikut menyebarkan berita yang sifatnya hoax,” kata Kadiskominfo dan Persandian Sinjai Irwan Suaib, Sabtu 11 April 2020

Ia mengakui belakangan ini banyak berita bohong yang sumbernya tidak jelas, olehnya itu hal ini perlu disikapi bersama dengan mempelajari dan mencari tahu sumbernya sehingga para pengguna media sosial tidak langsung membagikan informasi tersebut yang bisa membuat kepanikan warga.

“Hindari membagikan Informasi yang belum jelas sumber serta keabsahannya, jadilah pengguna media sosial yang cerdas dan bijak dengan tidak menyebarkan berita bohong atau hoax terkait covid-19, ” Jelas Irwan.

Mantan Kabag Humas Setdakab ini juga mengapresiasi media–media yang ada di Sinjai dalam berjuang memberi informasi yang berguna bagi masyarakat, baik berupa tentang kebijakan pemerintah pusat atau pemerintah daerah khususnya dalam penanganan wabah covid-19 ini.

“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh media yang ada di Sinjai dalam membantu Pemerintah untuk mengedukasi dan mensosialisasikan langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemerintah dalam penanganan covid-19 sehingga hingga saat ini belum ada satu pun warga Sinjai yang terpapar virus corona,” tutupnya. (****)

Yusuf/Redakai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *