kosongsatunews.com–Pembangunan tetap berjalan walaupun negara kita juga terkena wabah corona. Pernyataan ini dijelaskan Kades Wonu Laku kepada Pewarta media ini di kantornya pada hari kamis tanggal 16 april 2020.
“Kami selaku pemerintah desa tetap eksis melakukan kegiatan pembangunan walupun negara kita juga kena wabah corona ,dalam artian pembamgun tetap berjalan sedangkan pencegahan virus corona juga tetap berjalan.”
Lanjut Hatta, sesuai arahan dari kementrian desa penggunaan dana desa harus memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan dana desa juga dapat digunakan untuk penaganan virus corona.
“Seperti halnya di desa kami yang menjadi skala prioritas tetap di bangun seperti,kegiatan jalan usaha tani,didusun tiga yang menghubungkan lokasi pertanian sampai kepinggir pantai dengan volume 900 meter,untuk sarana kesehatan pengembangan polindes dengan penambahan ruangan persalinan,dan penambahan ruangan posyandu,selain itu ada juga rehabilitasi deuker di dusun satu dan penggalian saluran air yang muaranya dari deuker”
Hatta mengatakan jika semua kegiatan tetap mengedepankan program padat karya tunai.
“Semua kegiatan yang dilaksanakan tetap mengedepankan program padat karya tunai dengan.memperdayakan masyarakat sebagai tenaga kerja.dengan harapan untuk meningkatkan pendapatan warga”
Sedangkan program pemberdayaan masyarkat kami fokus pada bantuan rumah tidak layak huni ,tapi kegiatan ini nanti di pencairan dana tahap berikut karna tahap pertama dana desa fokus pada fisik dan insentif” , urainya.
Lanjut Kades Hatta menjelaskan langkah langkah pemerintah desa Wonua Laku dalam menangani Penceghan virus Corona
“sesuai dengan arahan Kapolri dan himbauan Bapak Bupati Kolaka ,kami selaku pemerintah desa, telah melakukan langkah langkah kongkrit terkait pencegahan virus Corona, seperti yang bapak lihat poster iklan layanan masyarakat terkait pencegahan wabah virus ini,dan langkah ini ditindak lanjuti dengan penyemprotan disinfectan keseluruh rumah warga,tadi pagi dilanjutkan dengan pembagian masker secara gratis ke warga Wonua Laku,
Hatta memastikan jika wilayahnya masih dalam pantauan aman.
“Sejauh pantauan kami,mengenai dampak corona,alhamdulillah warga kami masih dalam kondisi aman sehat ,walaupun ada warga yang masuk yang pulang ke kampung itu anak anak yang tinggal di pemondokan dan mereka pulang kami perintahkan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,dan setelah itu bari bisa keluar rumah”,
Diakhir wawancara hatta mengungkapkan jika kegiatan dalam pencegahan corona diambil dari dana desa bidang kesehatan sebesar 15 juta.terkait perubahannya nanti menyusul katanya (IH)