Kolaka Kosong Satu News.
Pemerintahan desa selain bertanggung jawab terhadap pelayanan pemerintah dan pelaksanaan pembangunan, juga memiliki kewajiban terhadap Jaminan Kesehatan warganya selain itu jaminan kesejahteraan ,hal ini ditegaskan Kepala Desa Towua Basman dikantornya kepada awak media ini pada hari kamis senin tanggal 19 april.
“Dengan merebaknya penyebaran virus corona kami selaku pemerintah desa melakukan langkah antisipatif , agar virus ini tidak masuk diwilyah kami .dan kami sudah membentuk tim relawan dan membagun posko,di batas desa,ini bertujuan untuk memantau pergerakan orang yang masuk ke Desa Towua ,walaupun bagaimana desa Towua berbatasan dengan empat wilayah yang semua akses bisa orang masuk.
Basman mengatakan jika Pemerintahan desa telah bersinergi denga pemerintah kabupaten dan kecermatan untuk melakukan pencegahan penyebaran virus.
“Kami bersinergi dengan pemerintah Kabupaten dan kecamatan untuk melakukan pencegahan penyebaran virus corona ,dengan melakukan penyemprotan disinfectan kerumah rumah warga ,mulai dari dusun satu sampai dusun lima ,selain kegiatan penyemprotan kami juga melakukan pembagian masker secara gratis bagi seluruh warga ,mulai dari orang tua sampai anak anak,melakukan tes suhu badan.
Menyinggung mengenai program bantuan lansung tunai BLT Dana Desa Basman melakukan rapat tehnis bersama masyarakat.
“Agar pelaksanaan bantuan langsung tunai DD berjalan tepat sasaran dan tidak menimbulkan kecemburuan sosial kami telah melakukan rapat bersama masyarakat yang juga dihadiri oleh Babinsa Babimkantibmas dan pendamping desa,dalam agenda membahas secara tehnis calon penerima bantuan lansung tunai,dan ini program hanya diperuntukan bagi warga miskin sesuai dengan kriteria miskin dari kementrian sosial yang belum terdaftar non PKH Dan warga Non BPNT,dan sesuai regulasi dari Kementrian Desa, Dana Desa bisa dialokasika dana maksimal 30 persen untuk penangana covid 19,dan untuk sementara warga Towua calon penerima BLT berjumlah 148 KK.itupun masih bisa berubah ,tim relawan akan bekerja melakukan pendataan, dari hasil pendataan yang akan diusulkan ke kabupaten menjadi Calon penerima BLT DD.
Basman memastikan jika pelaksanaan pembangunan di desanya akan mengalami perubahan , akan ada program yang tertunda.
“Dengan adanya Program Bantuan Lansung Tunai BLT yang anggarannya bersumber dari Dana Desa kami memastikan akan ada kegiatan pembangunan yang tertunda (bukan batal),karna penanganan virus corona jauh lebih prioritas karna ini menyangkut masalah jiwa manusia”.
Diakhir wawancara Basman menghimbau warga agar patuh terhadap himbauan bupati dan maklumat Kapolri terkait pencegahan Corona.
“Melalui kesempatan ini kami menghimbau kepada seluruh warga agar patuh terhadap anjuran pemerintah dan maklumat kapolri.agar tetap dirumah saja,terapkan pola hidup bersih,menjaga jarak ,dan kegiatan sosial yang melibatkan banyak orang agar kita tetap sehat dan tidak terkena virus corona “,Himbau Basman. (IH ,ASRUL)