SINJAI, Kosongsatunews.com – Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) meminta percepatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk pencegahan maupun penanganan dampak virus corona (Covid-19).
Menurut Bupati, program BLT dana desa tersebut akan mengatasi dampak ekonomi yang timbul akibat Covid-19, mengingat dampaknya tak hanya pada masalah kesehatan saja tapi juga sosial ekonomi.
Hal itu ditegaskan Bupati ASA saat melakukan penyerahan BLT secara door to door kepada warga yang ada di Susun Lembang-Lembang di Desa Massaile Kecamatan Tellulimpoe, Sabtu (16/5/20).
“Kami harap pemerintah desa yang lain bisa bergerak cepat untuk mencairkan bantuan ini mengingat banyak warga yang tidak ada lagi kegiatannya akibat covid-19 ini dan hanya berharap pada bantuan ini supaya bisa bertahan hidup, ” kata Bupati ASA.
Neski demikian, Bupati juga berharap Pemerintah Desa yang telah melakukan pendataan, tetap memperhatikan kualitas data penerima bantuan agar tepat sasaran.
“Untuk hari ini di Desa Massaile yang saya bagikan semua layak, ada yang menganggur karena covid, ada yang memang masuk dalam DTKS, ada orang tua yang rentan penyakit dan sebagainya, ” jelas Bupati yang didampingi oleh Ketua TP. PKK Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto.
Selain itu Bupati juga memuji pemerintah desa Massaile yang telah memasang nama-nama penerima bantuan di beberapa tempat strategis sebagai bentuk transparansi.
Kepala Desa Massaile, Niswa mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil musyawarah desa khusus disepakati sebanyak 136 warga penerima BLT, namun setelah diverifikasi di Pemerintah Kabupaten ada diantaranya yang ganda karena juga masuk penerima BPNT perluasan sehingga yang menerima BLT DD sebanyak 127 Kepala Keluarga.
“Dalam pendataan kami bentuk tim relawan sebanyak lima orang per dusun, mereka terdiri dari anggota BPD, RT/RW, Kepala Dusun dam relawan lainnya,” katanya.
Penyerahan BLT Dana Desa secara door to door ini juga dilakukan oleh wakil Bupati Sinjai, Hj Andi Kartini Ottong, Sekda Sinjai Akbar, Ketua DPRD Sinjai Lukman Arsal, para Forkopimda dan sejumlah Kepala OPD. (Yus/Kominfo)
