kosongsatunews.com–Ternyata Ali, warga Desa Sarudu, Kecamatan Sarudu, Kabupaten Matra, Sulbar, masih terus bernyanyi, menyoalkan penerimaan Siswa Baru Tahun Ajaran kemarin yang dianggapnya rancuh.
Berapa lagi warga lainnya yang berteman dengan Ali, anaknya tak dapat mengecap pendidikan di sekolah tersebut, padahal sekolah itu tidak jauh dari tempat tinggalnya.
” Ini pelanggaran Sonasi. Sewajarnya yang menjadi skala prilritas adalah siswa yang berdekatan dengan sekolah SMA Negeri 1 Sarudu. Dengan itu saya kecewa pak” jelas Ali. Saat di konfirmasi 01 di kediamannya.
Keberatan pun berlanjut hingga ke Onbusman dan Dinas Pendidikan Sulbar. Tapi sampai kini belum ada kabar baik menurutnya.
Padahal sudah ada kurang lebih 50 masyarakat yang membubuhkan tanda tangan
dengan rasa kecewa.
Kemudian dalam pada itu, Kepala Sekolah ( Kepsek) SMA 1 Sarudu Hj.Nurhayati yang di dampingi Stapnya membenarkan adanya pengaduan Ali. Tapi itu dianggapnya telah kelar, bahkan pihak sekolah memanggil untuk upaya solusi terbaik. Lagi lagi Ali tak hadir.
” Saya terus mengupayakan yang terbaik untuk masyarakat sekitar sekolah, yang tak terlepas dari aturan. Yah.. itulah maunya sebagian masyarakat” ujar Nurhayati’ dengan santun. ( tim )