KOSONGSATUNEWS.COM,SIDRAP– Untuk mendukung Kegiatan Proses Belajar Mengajar (KBM) di masa Pandemi Covid-19, di mana pelaksanaannya secara daring (online) yang lazim kita kenal dengan istilah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Proses Pembelajaran yang dilaksanakan dari rumah (BDR)
Salah satu hal yang menjadi keluhan dari orangtua siswa dalam mengikuti kegiatan PJJ ini adalah masalah kuota internet, karena untuk mengikuti Peroses Belajar Mengajar secara daring, diasamping siswa harus memiliki HP android terlebih juga harus siap kuota internetnya.
Dengan demikian UPT SMA Negeri 1 Sidrap menindaklanjuti hal tersebut setelah ada lampu hijau dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bahwa dana BOS dapat digunakan untuk membantu pembelian kuota internet untuk mengikuti KBM dalam masa pandemi covid-19 ini
Adapun besaran bantuan secara kesluruhan seperti apa yang disampaikan oleh Kepala SMAN 1 Sidrap H.Rustam yang didampingi Wakasek Kesiswaan Masse BL. yakni Rp.16.485.000,- dengan rincian untuk kelas X karena kegiatan PBM nya dimulai nantipada bulan Juli 2020 mendapatkan 2 bulan (Juli,Agustus) kali Rp.35.000,- = Rp.70.000,- per siswa,
Kemudian, untuk kelas XI dan XII kita kasi bantuan selama 5 bulan terhitung dari April – Agustus, jadi yang diterima 5 kali Rp.35.000,- = Rp.175.000,- per siswa.
Hal itu, di ungkapkan Drs H Rustam M Pd Kepala UPT SMAN 1 Sidrap via Whatsapp sesaat lalu. Jumat, 28 Agustus 2020,
“Bantuan ini tentunya tidak seberapa jika dilihat dari nominalnya,” tuturnya
Namun, kami (sekolah) sambung Kepsek, “Bantuan ini betul betul dapat digunakan siswa khususnya dari keluarga tidak mampu sehingga mereka dapat juga mengikuti Peroses Belajar Mengajar sama dengan temannya yang lain sehingga walaupun bantuan ini nilainya kecil Insya Allah akan.mempunyai mamfaat dan hasil yang besar,” Harapnya
Terlihat, dalam penyerahan tersebut. Sekolah menerapkan protokol kesehatan.
(M. Darwis)