KOSONGSATUNEWS.COM, Majene – kunjungan kerja dilakukan oleh wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di kabupaten Majene, Sulawsi Barat, adalah untuk menjemput aspirasi Pemda Majene.
“Saya ke Majene untuk menjemput aspirasi pemerintah daerah dan menedengar rencana-rencana Pemda Majene untuk membangun daerahnya sendiri 5 tahun ke depan,” kata Rahmat Gobel kepada wartawan di pendopo rumah jabatan bupati Majene, Sabtu (24/10/2020) sore.
Kedatangan Rahmat Gobel di Majene disertai anggota DPR RI Dapil sulbar, seperti Ratih Megasari, dan anggota DPRD Sulbar dan DPRD Majene dari Partai Nasdem, perwakilan pupuk Kaltim, serta rombongan dari jakarta.
Rahmat juga dikawal oleh sejumlah aparat berpakaian sipil. Terlihat seorang aparat menenteng senjata otomatis di sekitar pertemuan tersebut.
Rahmat mengatakan, negara kita adalah negara pertanian dan kelautan, namun menjelang musim tanam selalu ada isu-isu kelangkaan pupuk ditengah masyarakat atau petani.
“Oleh karena itu saya memberi bantuan kepada pak bupati untuk bisa disalurkan ke masyrakat atau petani,” ujarnya.
Saat ditanya oleh wartawan, terkait isu kelangkaan pupuk dan banyaknya impor pupuk dari luar negeri, Rahmat membantah “itu tidak benar.
“Tidak juga dong, kita ada berapa pabrik pupuk bisa mengatasi masalah pupuk di indonesia. Tinggal distribusinya yang (harus) baik, bagaimana didistribusikan,” katanya.
Saat kini, kata Rahmat, sedang memikirkan apakah pertanian kita (Indonesia) saat kini bisa berkembang (maju) tanpa bantuan pupuk subsidi, tapi bisa mengembangkan kualitas.
Rahmat berharap agar di daerah bisa membangun sinergi koperasi untuk membantu para petani berkembang dan bersama-sama membangun pertanian lewat koperasi.
Usai memberikan sambutannya di hadapan hadirin, Rahmat menyerahkan pupuk sebanyak 1 ton kepada Pemda Majene yang diterima oleh Pjs bupati Majene, HM. Natsir, laludiserahkan kepada Kadis Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Distanakbun), Burhan Usman.
(DP/Bahar/Shl)