Rentetan peristiwa yang terjadi di kepolisian saat ini masih menjadi sorotan publik, terkait dengan perilaku dan pelanggaran hukum yang kerap dilakukan oleh anggota polisi, berbagai kasus penyimpangan oleh anggota membuat Kapolri semakin terlihat tegas dalam menjaga marwah institusinya. Mulai dari kasus Sambo, kanjuruhan dan kini terkait dengan penangkapan Irjen Teddy Minahasa oleh Divisi Propam Polri kasus narkoba. Dalam kasus itu kapolri tidak pandang bulu dalam melakukan penindakan.
Masyarakat pastilah memahami tugas pokok dan wewenang Kepolisian Republik Indonesia yang telah diatur melalui Undang-undang atau UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yaitu: Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Dan tentunya masyarakat pun masih berharap besar bahwa jaminan keamanan, ketertiban, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan tetap akan diemban oleh kepolisian,
meskipun banyak anggota Polri yang terlibat pelanggaran, tetapi kami yakin masih banyak juga anggota polri yang berintegritas.
Ada kesadaran bahwa ada oknum yang nakal, tapi jangan sampai yang nakal ini terlihat merusak reputasi lembaga, sedangkan banyak lagi anggota Polri yang berintegritas dan bekerja dengan hati nurani. Mengutip pesan Kapolri di berbagai kesempatan sering mengatakan siapa pun yang terlibat pelanggaran tak peduli pangkatnya apa, jabatan apa, pasti kita tindak tegas,” Oleh karena itu sikap tegas dari Kapolri dalam melakukan penindakan hukum dan disiplin terhadap anggota polri yang melanggar aturan dan disiplin patut di puji dan di apresiasi oleh masyarakat.
Kordinator LAKSI Azmi Hidzaqi dalam siaran persnya mengapresiasi dan mendukung langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan bersih-bersih terhadap perilaku anggotanya dan kami mendukung sikap tegas Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam menindak pimpinan di jajaran Polri yang tidak bisa menjadi teladan bagi anggotanya. “Langkah Kapolri ini telah sesuai dengan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan polisi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Oleh karena itu maka setiap pelanggaran hukum dan disiplin anggota polisi yang melanggar akan di lakukan penindakan tegas, agar polri semakin baik, berwibawa, terpercaya dan humanis.
Kami menyadari saat ini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri tengah menurun karena berbagai tindakan sejumlah anggota polisi yang terlibat berbagai pelanggaran. Namun demikian kami masih percaya lebih banyak personel polisi baik yang ada di institusi kepolisian. Oleh karena itu kami sangat mendukung langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam melakukan pembenahan atau bersih-bersih di internal Polri.
Kami sangat yakin dan percaya bahwa polisi yang baik jumlahnya jauh lebih banyak ketimbang polisi yang bermasalah, maka teruslah kita memberikan suport dan mendukung penuh langkah-langkah perbaikan ditubuh kepolisian,” Apalagi masih banyak polisi yang berintegritas yang mengabdi kepada Musa dan bangsa secara baik. Inilah saatnya Kapolri dengan segala kewenangannya menunjukan keseriusannya dan kesungguhannya untuk membangun kembali tingkat kepercayaan hati masyarakat dan opini masyarakat bahwa polisi memang benar-benar sebagai penjamin keamanan dan ketertiban, penegak hukum, pemberi perlindungan, pengayom, dan pelayan bagi masyarakat Indonesia.
*Azmi Hidzaqi*
*Kordinator LAKSI*
*Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia*