KOSONGSATUNEWS.COM, Majene – Pimpinan Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI)Majene Tamrin Faizal Nender geram saat mengetahui anak buahnya berinisial LK terlibat aksi pembobolan tiga mesin di Majene.
Hal itu di sampaikan Tamrin Faizal kepada sejumlah wartawan usai gelar pres realise di Polres Majene. kamis,3/11/2022
Menurutnya pembobolan l tiga mesin ATM milik BUMN di Majene tidak merugikan masyarakat secara materi.
“Kami, BRI yang dirugikan. Hanya saja kami harus minta maaf kepada seluruh masyarakat karena tiga mesin ATM yakni mesin ATM di Halaman Kantor Bupati Majene, di Rektorat Unsulbar dan STAIN belum bisa digunakan untuk sementara waktu akibat vandalisme,” kata Tamrin.
Ia juga secara tegas mengatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas setiap oknum BRI yang melakukan tindakan tidak sesuai dengan integritas dan merugikan perusahaan.
“Atas permasalahan tersebut, kami telah melaporkan kepada aparat yang berwajib, aparat hukum sebagai bentuk pelayanan kami kepada masyarakat dan nasabah BRI,” ucapnya.
Tamrin juga menyampaikan ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian Resort Majene yang telah membantu dalam mengungkap pelaku.
“Maaf, ini masih dalam proses audit karena kita harus menghitung secara tepat dan harus teliti,” katanya.
Lebih jauh kata dia, terkait keterlibatan oknum teknisi BUMN yang terlibat, pihaknya menyerahkan sepenuhnya untuk proses hukum
“Kita serahkan sepenuhnya kepada kepolisian resort Majene”tutupnya
(Udin)