Ditengarai ada benang kusut pada Dinas Infokom Kabupaten Majene. Sulbar. Soal Proposal tawaran kerjasama Pemberitaan dan iklan Tahun 2023. Yang telah tersepakati.
Namun rancunya, proposal tersebut ada yang tercecer di Dinas Infokom, seperti dialami Media Cetak & Online 01. Serta media lain yang cukup menderah.
Padahal Proposal sudah di tandatangani Bupati sebagai persetujuan kerjasama Pemberitaan dan Iklan, kemudian di serahkan pada Abrar salah satu Kabid di Infokom.
Namun naasnya, saat di Kroscek ulang di Dinas Infokom, ternyata Proposal tersebut menghilang di ruang kerja Abrar.
” saya mencari bersama Abrar ternyata proposal tersebut hilang entah kemana.” Jelas Andi Guntur Noerman, prihatin.
Kemudian muncul Proposal baru dari Biro Sulbar. Yang dialihkan Pembayaran kerjasamanya pada Dinas Pendidikan Kabupaten Majene. Namun hingga kini belum ada realisasinya.
Baharuddin wartawan 01.di Kabupaten Majene. Juga turut kesal dengan kejadian di Infokom. Bahkan menurut Bahar, nyaris terjadi perkelahian antar sesama Wartawan, ini diduga di picu adanya benang kusut pada pengelolaan media dilingkup Pemda. Hal tersebut perlu ada keseriusan dalam mendata media yang aktif.
” kalau pertemuan Wartawan di Dinas Infokom paling banyak 15 Wartawan yang aktif. Dan memberitakan relis dari Dinas Infokom. Lainnya dimana?. Nah sekarang tercatat sekitar 50 media cetak dan online yang terdaftar. Inilah permasalahannya, kemudian media Aktif meliput. seperti media 01 seolah di kesampingkan. ” Keluh Baharuddin.
Hasil pemantauan Media 01: Ada media, yang tanpa sepengetahuan dengan Pimpinannya tapi terdaftar pada Dinas Infokom. Seperti Media Target Tuntas.itu sempat disampaikan pada Pak Abrar. Media 01 dan Target Tuntas adalah satu Grup. Namun salah satu stafnya mengatakan. Entah siapa yang memasukkan proposal. ( ag )