Pemkot Parepare Konsisten Kendalikan Harga Pangan

Sejumlah masyarakat Kota Parepare memadati pasar murah yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Perdagangan (Disdag) di Parepare Fair, Minggu sore, 19 Maret 2023.

Adapun komoditas yang dijual, yakni beras medium 5 Kilogram (Kg) dengan harga Rp45 ribu, lalu minyak goreng merek Minyakita Rp14 ribu perl iter, Minyak Bimoli Rp40 ribu dua liter, Minyak Fortune Rp18, 500 per-liter, Tepung Terigu Sania Rp11 ribu per-Kg, gula pasir sekitar Rp13 ribu per-Kg.

Pasar murah itu, bentuk konsistensi Pemkot Parepare mengendalikan harga pangan atau bahan pokok, telebih jelang Ramadan.

Tak hanya itu, pasar murah juga dilakukan guna meningkatkan daya beli masyarakat.

Dari pantauan PARE POS, tenan Disdag di Parepare Fair diserbu pengunjung untuk memperoleh pangan murah. Apalagi, di momen tersebut, kebutuhan daya beli masyarakat meningkat jika di dibandingkan di hari-hari biasanya.

Sumarni, pengunjung Parepare Fair mengaku, rela antrean dengan warga yang lain untuk mendapatkan bahan pokok yang di jual di pasar murah.
Apalagi, kata dia, harga yang disediakan relatif murah jika dibandingkan dengan harga yang berada di pasar.

“Harga yang di jual di sini (pasar murah) betul-betul murah. Saya sangat bersyukur dengan adanya pasar murah ini. Dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Parepare,” ungkapnya.

Dia mengatakan, dirinya rela datang lebih awal sekitar pukul 15.00 Wita, untuk mendapatkan beras medium, terigu dan gula.

“Saya ke pasar murah ini, mulai jam tiga sore sampai sekitar jam lima antre untuk mendapatkan beras, gula dan terigu. Apalagi harga satu paket itu, dijual lebih murah,” jelasnya.

Senada disampaikan Sunarti. Ia mengaku, sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. Ia pun berharap, Pemkot Parepare secara kesinambungan menggelar pasar murah.

“Saya rela antrean demi mencari harga yang lebih murah. Namanya, juga ibu rumah tangga,” jelasnya.

Ia pun merasa sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.
“Sangat bersyukur dan terbantu sekali dengan adanya pasar murah ini,” katanya.

Kepala Disdag Kota Parepare Prasetyo Catur menjelaskan, pasar murah ini akan digelar hingga Selasa, 21 Maret 2023. Hal itu dilakukan, guna meningkatkan daya beli masyarakat Parepare. Apalagi di momen seperti ini, daya beli masyarakat pasti meningkat.

“Jadi dalam rangka memeriahkan Parepare Fair 2023, Dinas Perdagangan, atas petunjuk Bapak Wali Kota (Parepare) kami melaksanakan pasar murah, selama event tersebut. Dengan menyiapkan berbagai kebutuhan pokok penting lainya kepada masyarakat,” katanya
.

“Kami menyediakan beras murah, terigu, gula pasir, dan beberapa pilihan minyak goreng lainya, serta bawang merah. Bahkan kita menyiapkan daging ayam Rp100 ribu, tiga ekor,” sambungnya.

Prasetyo mengatakan, pihaknya menyiapkan satu ton beras medium dan 200 liter minyak goreng per-harinya selama pasar murah ini berlangsung.

“Untuk minyak goreng kita siapkan bervariatif. Ada merek Minyakita, Bimoli dan Fortune,” jelasnya.

Prasetyo mengaku, warga sangat antusias menyambut pasar murah tersebut, guna mendapatkan kebutuhan bahan pokok penting.

“Alhamdulillah, antusias warga Kota Parepare untuk mendapatkan barang-barang pokok penting di stand pameran Dinas Perdagangan sangat ramai. Kita lihat sendiri, warga sangat antusias mengantre,” ujarnya.

Prasetyo menjelaskan, pasar murah ini digelar atas arahan Wali Kota Parepare Taufan Pawe.

“Bapak Wali Kota Parepare (Taufan Pawe) memerintahkan kami untuk segera melaksanakan pasar murah di setiap event-event tertentu. Selain itu, kami juga akan menggelar pasar murah di empat kecamatan. Bahkan, Bapak Wali Kota menginstruksikan kami secara langsung, menjelang Ramadan, Disdag tidak berhenti dan tetap melaksanakan pasar murah di berbagai tempat,” tandasnya
(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *