Pemilu Damai 2024, Polda Susel Pertajam Presisi

 

Umumnya di tiap negara, kedaulatan tertinggi adalah di tangan rakyat.

Dan, salah satu pengejawantahan dari kedaulatan rakyat ini adalah lewat Pemilihan Umum (Pemilu).

Kedaulatan terletak di tangan rakyat. Tapi, karena rakyat yang berdaulat tidak bisa memerintah secara langsung.

Maka dengan Pemilu, rakyat dapat menentukan wakil-wakilnya. Para wakil terpilih juga akan menentukan siapa yang akan memegang tampuk pemerintahan.

Bagi sebuah negara demokrasi seperti Indonesia, Pemilu menjadi satu di antara unsur terpenting. Dalam sejarahnya, Indonesia telah melaksanakan 12 kali pemilu. Indonesia terakhir melaksanakan Pemilu pada 2019.

Masyarakat Indonesia akan kembali melangsungkan pemilihan umum pada 2024. Melalui Pemilu, warga negara memiliki kesempatan untuk memilih perwakilan rakyat di parlemen atau dalam jabatan-jabatan eksekutif seperti presiden atau kepala pemerintahan daerah.

Dan, untuk menciptakan Pemilu Damai 2024, tentunya semua unsur/golongan dituntut peran aktifnya.

Keamanan dan kenyamanan selama proses dan sesudah proses Pemilu 2024, tentunya merupakan kebutuhan yang tak dapat ditawar-tawar lagi kehadirannya.

Sehingga peran aktif Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan dibantu TNI, merupakan kunci utama dalam menghadirkan keamanan dan kenyamanan tersebut.

Juga, kesadaran penuh dari seluruh lapisan masyarakat guna dapat memberikan sumbangsih positifnya, guna memudahkan hadirnya Pemilu Damai 2024, dalam rangka mewujudkan tujuan nasional sesuai UUD 1945.

Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel, merupakan bagian dari Polri yang telah diamanatkan oleh undang-undang, agar Pemilu Damai dapat hadir.

Polda Sulsel pun terus mengaktifkan slogan Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi (Presisi) Polri. Yang dalam pengimplementasiannya terus beresonansi sambung-menyambung hingga ke pelosok negeri. Dengan muara, menghadirkan solusi secara cepat tanggap serta tepat sasaran terhadap segala permasalahan yang muncul.

Salah satu giat Polda Sulsel, yang sangat erat konektivitasnya atau pun merupakan bagian dari slogan Presisi Polri adalah dengan adanya program Jum’at curhat.

Dengan adanya giat jum’at curhat ini sangat berpengaruh positif dalam mempererat hubungan silaturahim dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dalam menyaring berbagai informasi, masukan dan saran guna keberlangsungan situasi yang aman, kondusif serta sebagai sarana langsung menampung aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan keamanan, ataupun instansi yang terkait untuk dilakukan perbaikan ke depannya, khususnya agar dapat menghadirkan Pemilu Damai 2024.

 

SYAHRIR AR

MIinggu, 19 November 2023

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *