UPT SMAN 7 Sidrap Mengisi Ramadhan dengan Program Ramadan Mengaji

kosongsatunews.com, SIDRAP—  Bulan suci ramadan menjadi momen bagi ummat muslim untuk berburu pahala, tak terkecuali dunia pendidikan. Selain belajar juga dimanfaatkan untuk memperdalam ilmu agama.

Salah satunya SMA Negeri 7 Sidrap di Ponrangae, Kecamatan Pituriawa, yang kini tengah melakukan kegiatan sekolah, yakni program Ramadan mengaji.

Para siswa mengaku senang dengan program tersebut, sebab selain belajar juga bisa memperdalam pengetahuannya tentang Al-Quran.

“Saya sangat senang karena bisa menambah pahala, lebih bermanfaat juga dibanding tinggal dirumah,” ucap Hikma siswi kelas XI IPS 1.

Dalam kegiatan itu, siswa secara bergiliran mengaji dipandu oleh guru pembina. Dalam kegiatan ini para siswa ada yang membawa Al-Quran, namun juga ada yang hanya membawa HP. Mereka mengaji melalui aplikasi Quran.

“Untuk hari ini, kami membaca surah Maryam,” lanjut Hikma.

Sementara itu Kepala UPT Sekolah SMAN 7 Sidrap Rustan Jalil, S.Pd, M.Pd mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, tentang penghapusan buta aksara ayat suci Alquran di Sulawesi Selatan.

“Jadi kegiatan ini bukan untuk mengisi liburan, tapi memang program khusus, yang merupakan program pak Kadis Pendidikan Sulsel,” ucap Rustan Jalil, kepada media, Selasa (19/3/2024).

Dijelaskannya, sebelum mengikuti kegiatan mengaji, saat tiba di sekolah siswa terlebih dahulu mengikuti kegiatan salat Dhuha secara berjamaah, selanjutnya mereka dipisah.

“Siswa kemudian di pisah, bagi siswa yang belum bisa mengaji diarahkan ke masjid. Sementara bagi siswa yang sudah mampu mengaji diarahkan di tempat lain di area sekolah, mereka dibina oleh masing-masing guru pembina,” terangnya.

Kegiatan ramadan mengaji ini berlangsung selama 4 hari yang dimulai sejak Kamis lalu. Diharapkan dengan program tersebut target Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel untuk menjadikan sulsel bebas dari buta aksara ayat suci Al-Quran bisa tercapai.

“Harapan kita tentu para siswa mampu dan bisa membaca ayat suci Al-Quran,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *