Sejumlah warga di se panjang Proyek Preservasi Jalan Parepare – Bangkae, banyak yang mengeluhkan cara kerja Kontraktor dan material yang di gunakan pada proyek teŕsebut.
” Lihat sendiri pak kerja kontraktor, dalam mengerjakan drainase lebih banyak tanah dari pada pasir. Begitupun juga dengan pengaspalan. Kita disini lebih banyak menikmati debu daripada menikmati jalañ yang baik. ” keluh sumber yang berada rumahnya di sekitar proyek. Enggan disebut identitasnya.
Fian peķerja di Proyek PT. YALA PERSADA ANGKASA DAN PT. GANGKING RAYA ketika di temui sedang memasang batu Drainase bersama dua rekan kerjanya, mengaku komposisi campuran yang di gunakan lebih banyak tanahnya dari pada pasirnya.
” Karena itu bahan material yang di berikan, maka itulah saya gunakan. Saya ķan hanya pekerja pak. Pasir tapi nampak lebih banyak tanah.” Keluh Fian. Sedang rekannya yang lain mengeluhkan keterlambatan pembayaran gajinya. Sembari mengatakan ; Untuk lebih lengkapnya, ketemu Pak Rober atau Wilson.
Kemudian keduanya berupaya ingin di konfirmasi sekaitan dengan keluhan warga namun yang berhasil di konfirmasi adalah pengawas Proyek bernama Nardi.
Nardi pun tidak dapat memberkan keterangan sekaitanitu.
” tunggu saja Pak Rober, nanti beliu beri keterangan.” Kata singkat. (Tim)