Puncak peringatan Hari Jadi Sinjai (HJS) ke-460 dijadikan momentum oleh Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah untuk memaparkan capaian pembangunan serta realisasi program prioritas.
Peringatan HJS yang dipusatkan Halaman Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sinjai, Selasa (27/2), T.R Fahsul Falah mulai dengan tekadnya menyukseskan penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak 2024 agar dapat berlangsung secara luber, jurdil, lancar aman dan damai.
“Alhamdulillah, baru saja kita telah selesai menyelenggarakan pemilihan presiden dan legislatif. Terlepas dari segala dinamikanya, kita patut bersyukur bahwa semua proses dapat berjalan aman dan kondusif. Dan Insya Allah, kedepannya kondisi ini akan selalu kita jaga hingga pelaksanaan pilkada serentak nanti,” ungkapnya.
Selain itu dikatakan, T.R Fahsul Falah upaya penurunan angka stunting terus dilaksanakan dengan berbagai kegiatan, antara lain pemberian makanan tambahan balita di Posyandu dan PAUD, pemberian makanan tambahan dan vitamin, serta pemantauan dan pendampingan bagi Ibu Hamil khususnya dengan Gangguan Kekurangan Energi Kronis (KEK), budidaya ikan di dalam ember juga kita programkan bagi keluarga dengan anak Stunting, serta melakukan sosialisasi pencegahan stunting di seluruh Desa dan Kelurahan.
Bahkan, prioritas untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat juga terus dikedepankan dengan hadirnya Mal Pelayanan Publik (MPP) yang kemudian dikembangkan menjadi MPP Elektronik sebagai upaya dalam memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan publik hanya menggunakan telepon seluler.
“Patut disyukuri bahwa kita sudah memiliki Mall Pelayanan Publik yang sudah berjalan efektif dalam 5 bulan terakhir. Tidak sampai di situ, hari ini kita akan sama-sama menyaksikan peresmian MPP Elektronik sebagai upaya meningkatkan kemudahan masyarakat mengakses pelayanan digital dari gadget di tangan masing-masing,” sambungnya.
Sebagai upaya menjaga stabilitas perekonomian dan daya beli masyarakat serta menjaga ketahanan pangan, maka pemerintah juga memprioritaskan untuk melaksanakan upaya pengendalian inflasi.
Karena itu, Pemkab Sinjai secara rutin melakukan pemantauan dan pengendalian ketersediaan dan perkembangan harga kebutuhan bahan pangan, menyelenggarakan kegiatan pasar murah dan pasar tani berkah.
“Tercatat bahwa inflasi di Kabupaten Sinjai periode Desember 2023 adalah sebesar 2,84 persen yang terjaga tetap stabil di awal Tahun 2024 pada posisi 2,31 persen. Alhamdulillah upaya pengendalian inflasi kita terarah dan membuahkan hasil,” tambahnya.
Masih kata, T.R bahwa salah satu isu utama yang juga sedang berupaya diatasi pemerintah saat ini yakni terkait kemiskinan ekstrim. Berbagai upaya yang telah dilakukan antara lain seperti Program Keluarga Harapan dan pemberian Bantuan Langsung Tunai, pengembangan UMKM, serta Program Bedah Rumah yang kesemuanya difokuskan pada kelompok masyarakat yang teridentifikasi dalam Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
“Dalam tata laksana pemerintahan, kita terus berupaya mengembangkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Yang mana saat ini, kita telah mengimplementasikan persuratan digital yang memangkas waktu pembuatan, verifikasi, penandatangan, hingga distribusi surat,” kata dia.
Begitu pula dengan proses perencanaan, penganggaran maupun penatausahaan keuangan, serta pengukuran kinerja, kita juga telah mampu bertransformasi melalui pemanfaatan berbagai sistem aplikasi berbasis digital yang disiapkan oleh pemerintah.
Melalui upaya-upaya tersebut, Pemerintah kabupaten Sinjai berhasil meningkatkan nilai indeks SPBE Kabupaten Sinjai dari 2,07 ( dengan kategori cukup) di Tahun 2022 menjadi 2,67 (dengan kategori baik ) di Tahun 2023. (Adv/**)