Kementan Gelar Bimtek Peningkatan Produksi Tanaman Pangan: Upaya Menuju Kemandirian Pangan

Parepare — Kementerian Pertanian (Kementan) mengadakan bimbingan teknis (bimtek) untuk meningkatkan produksi tanaman pangan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah narasumber, termasuk Ibu Retno dan Yayan, yang menyampaikan materi penting kepada peserta bimtek. Selasa, 20/08/2024.

Ibu Retno, salah satu narasumber utama, mengungkapkan bahwa Kementan terus mendorong peningkatan produksi tanaman pangan, mengingat sektor ini adalah sumber ketahanan pangan nasional. “Kami berharap Parepare bisa menjadi lumbung pangan yang menuju kemandirian pangan yang maju dan modern. Mengingat dampak El Nino sudah berlangsung cukup lama, penting untuk menggunakan benih bermutu yang bersertifikat. Penggunaan benih unggul ini dapat meningkatkan produksi pertanian hingga 40%,” jelasnya.

Dalam sesi tanya jawab, beberapa peserta menanyakan mengenai fokus bimtek yang terlihat lebih dominan pada tanaman padi, sementara mereka juga menanam jagung, yang harganya kerap tidak stabil. Menanggapi hal ini, Ibu Retno menegaskan bahwa peningkatan produktivitas tidak hanya difokuskan pada padi, tetapi juga jagung. “Tiga tahun ke depan, kita akan menghadapi potensi krisis pangan, oleh karena itu, peningkatan produktivitas tanaman pangan seperti padi dan jagung sangat krusial,” tambahnya.

Yayan, yang juga bertindak sebagai narasumber, memberikan praktek aplikasi Biosaka, sebuah inovasi pertanian yang menggunakan bahan alami. “Biosaka jenis pertama ini mampu menghilangkan bau kotoran sapi dan bahkan bau yang menyengat sekalipun. Proses pembuatannya cukup sederhana, dengan menggunakan daun segar yang tidak rusak. Daun-daun tersebut diremas dan diputar searah jarum jam di dalam baskom, sambil disertai niat yang baik.”. Jelas Yayan

Bimtek ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi para petani di Parepare, sehingga mereka dapat meningkatkan produktivitas tanaman pangan di tengah tantangan iklim yang semakin berat. Kementan terus berkomitmen untuk mendukung para petani dalam mencapai kemandirian pangan yang berkelanjutan dan modern. (Adv/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *