PILKADA 2024 MOMENTUM KESUKSESAN MASYARAKAT KOTA PAREPARE

Pilkada 2024 sebagai momentum yg sangat penting dimana masyarakat sebagai pemilik suara memilih calon pemimpinnya

Haji Muhammad Zaini ( 01 ) berpasangan dgn Prof Haji Bakhtiar ( 02 ) maju bertarung di pilkada Parepare 2024
Haji Muhammad Zaini dengan basik pengusaha yg berpengalaman insya Allah siap mencurahkan segala kemampuannya utk masyarakat parepare, sebagai bentuk pengabdian utk kota parepare maju serta berupaya mewujudkan generas emas parepare.

Data Badan Pusat Statistik ( BPS ) tahun 2024,
104,94 ribu atau sekitar 64,94 % penduduk di kota parepare adalah kelompok produktif yg berusia 15 – 59 tahun. Adapun 25,65% dari total penduduk atau sekitar 41.452 adalah anak anak dgn usia 0 – 14 tahun. Dan 9,41% lainnya adalah penduduk dgn usia lebih dari 60 tahun

Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Parepare pada Juni 2024 bersumber dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) :
Umur 0-4 tahun 11,91 ribu jiwa (7,37%)
Umur 5-9 tahun 14,82 ribu jiwa (9,17%)
Umur 10-14 tahun 14,72 ribu jiwa (9,11%)
Umur 15-19 tahun 14,07 ribu jiwa (8,71%)
Umur 20-24 tahun 14,45 ribu jiwa (8,94%)
Umur 25-29 tahun 13,55 ribu jiwa (8,38%)
Umur 30-34 tahun 12,34 ribu jiwa (7,64%)
Umur 35-39 tahun 11,64 ribu jiwa (7,2%)
Umur 40-44 tahun 11,53 ribu jiwa (7,14%)
Umur 45-49 tahun 10,31 ribu jiwa (6,38%)
Umur 50-54 tahun 9,11 ribu jiwa (5,64%)
Umur 55-59 tahun 7,93 ribu jiwa (4,91%)
Umur 60-64 tahun 5,73 ribu jiwa (3,55%)
Umur 65-69 tahun 3,97 ribu jiwa (2,45%)
Umur 70-74 tahun 2,45 ribu jiwa (1,52%)
Umur lebih dari 75 tahun 3,06 ribu jiwa (1,89%)

Haji muhammad Zaini dgn melihat jumlah usia produktif lebih besar maka langkah2 yg akan diambil akan fokus ke peningkatan sumber daya manusia ( SDM ) melalui pelatihan pelatihan kerja serta bimbingan teknis dan ini hrs dibuka ruang melalui membuka peluang2 kerja melalui membuka ruang2 investasi serta usaha2 rumahan dan UMKM lebih ditingkatkan.
Berikutnya bagaimana memancing perputaran ekonomi rakyat sehingga terjadi siklus ekonomi yg berkesinambungan.
Parepare sebagai kota jasa dan kota transit mengaktifkan sistem ekonomi yg mampu menggeliatkan investasi di parepare sehingga berpengaruh pisitif utk perputaran ekonomi rakyat sehingga secara bertahap mampu memperkuat perputaran ekonomi masyarakat.

Melimpahnya SDM yang produktif tidak akan bisa produktif apabila tidak ada lapangan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan bidang yang dikuasai. Maka dari itu, seharusnya pemda lebih fokus mempersiapkan berbagai lapangan pekerjaan dan membuka keran investasi baik dari dalam maupun dari luar daerah.

Bonus demografi menjadi kesempatan strategis bagi parepare untuk melakukan berbagai percepatan pembangunan dengan dukungan sumber daya manusia (SDM) berusia produktif yang melimpah

Tugas Daerah adalah mengintervensi, menciptakan lapangan pekerjaan melalui investasi. Jadi investasi baik menggunakan dana dari APBD maupun pola swastanisasi termasuk mengundang modal dari luar daerah utk masuk parepare itu sebetulnya adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan untuk generasi produktif.

Pemda seharusnya saat ini sangat berfokus untuk membangun lapangan pekerjaan agar bonus demografi bisa dimanfaatkan dengan baik. “Karena kalau tidak, maka pemda akan kehilangan momentum, kita akan kehilangan momentum di masa bonus demografi sekarang

Masa bonus demografi secara jelas mendukung pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dengan semakin banyaknya individu yang memperoleh pekerjaan, sumber daya manusia yang dimanfaatkan juga bertambah. Selain itu, dampak positif terlihat dari peningkatan investasi yang dilakukan, berkontribusi pada pertumbuhan sektor ekonomi dan pembangunan daerah yang lebih maju. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *