Sinjai Art Momen 2024: Menyongsong Masa Depan dengan Kearifan Lokal dan Seni Budaya

Sinjai, kosongsatunews.com – Di tengah arus globalisasi yang semakin deras, sebuah inisiatif brilian muncul dari Komunitas Perupa Topekkong bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sinjai. Mereka menghadirkan sebuah seminar seni budaya dan pameran seni rupa bertajuk “Menjaga Warisan Budaya Bangsa Melalui Pelestarian Budaya dan Tradisi Lokal di Era Globalisasi” sebagai bagian dari rangkaian acara ‘Sinjai Art Momen 2024’.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pertemuan Sinjai dan secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah, pada Kamis malam, 29 Agustus 2024. Pembukaan acara ini menandai dimulainya sebuah perayaan besar yang tidak hanya merayakan seni dan budaya lokal, tetapi juga menggugah kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya di tengah modernisasi.

Firman Parawansa, ketua panitia pelaksana, menjelaskan bahwa acara ini memiliki beberapa tujuan penting. Pertama, untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan objek pemajuan tradisi budaya di Kabupaten Sinjai. Kedua, untuk menggali potensi seni dan budaya dari generasi muda Sinjai. “Kegiatan ini sekaligus merupakan bagian dari perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Kabupaten Sinjai,” tambahnya, menegaskan bahwa acara ini adalah momen yang sangat spesial.

Selain seminar dan pameran seni rupa, rangkaian acara juga mencakup lomba mural untuk tingkat SMA dan umum serta lomba lukis untuk pelajar SMP sederajat. Perlombaan ini akan berlangsung hingga 31 Agustus 2024, memberikan kesempatan bagi berbagai kalangan untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam bentuk seni yang beragam.

T.R Fahsul Falah, dalam sambutannya, mengapresiasi inisiatif Komunitas Perupa Topekkong dan menekankan pentingnya peran generasi muda dalam melestarikan budaya daerah. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada komunitas yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. “Semoga melalui momentum ini, kita semua semakin peduli terhadap pengembangan budaya di Sinjai,” ucap T.R dalam sambutannya.

Lebih lanjut, T.R berharap agar kegiatan ini bisa menjadi sarana transfer pengetahuan dan budaya kepada generasi muda. Ia menekankan perlunya generasi mendatang memiliki kecerdasan dalam memilih dan memilah budaya yang layak diterima dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Kita ingin generasi kita selanjutnya menjadi generasi yang cerdas dalam hal ini,” ujarnya.

T.R juga menyampaikan bahwa salah satu cara untuk memfilter pengaruh negatif dari perkembangan teknologi dan informasi adalah dengan tetap mempertahankan budaya dan kearifan lokal. “Mari kita semua terus menjaga kearifan lokal dan budaya kita,” tutup T.R Fahsul Falah, memberikan dorongan kuat untuk melestarikan warisan budaya di tengah tantangan global.

Setelah upacara pembukaan, Pj Bupati Sinjai melanjutkan dengan pengguntingan pita sebagai simbol dimulainya pameran lukisan karya anggota Komunitas Perupa Topekkong. Acara ini juga diisi dengan pertunjukan Mappogau Sihanua yang memukau, disajikan sebagai bagian dari pengalaman budaya yang lengkap bagi para tamu dan undangan.

Kegiatan ini, yang diselenggarakan oleh Komunitas Perupa Topekkong, mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. Upaya ini tidak hanya meningkatkan apresiasi terhadap seni dan budaya lokal, tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya melestarikan tradisi di era modern.

Dengan adanya acara ini, diharapkan masyarakat Sinjai dapat lebih mengenal dan mencintai seni serta budaya mereka sendiri, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk turut aktif dalam pelestarian budaya. Inisiatif seperti ini adalah langkah penting menuju masa depan di mana budaya lokal tetap mendapat tempat yang berarti di tengah arus perubahan global.

Secara keseluruhan, Sinjai Art Momen 2024 tidak hanya menjadi sebuah perayaan seni, tetapi juga sebuah gerakan untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya daerah. Melalui kegiatan ini, Sinjai menunjukkan komitmennya untuk menghargai warisan budaya sambil menghadapi tantangan globalisasi dengan percaya diri dan penuh kreativitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *