SINJAI, Kosongsatunews.com – Senin malam, 16 September 2024, Alun-Alun Sinjai Bersatu menjadi saksi dari acara Talk Show Calon Bupati Sinjai bicara “UMKM”, yang dihadiri oleh empat calon bupati. Di antara mereka, Muzayyin Arif tampil dengan pemaparan mendalam tentang strategi pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sinjai. Acara ini menjadi ajang bagi Muzayyin, Andi Kartini Ottong, Hj. Ratnawati, dan Nursanti, untuk mengungkapkan visi mereka dalam pengembangan sektor UMKM.
Muzayyin, memulai paparan dengan menyoroti pentingnya perubahan persepsi terhadap regulasi pemerintah, khususnya terkait sertifikasi halal. Menurutnya, sertifikasi halal tidak seharusnya hanya menjadi simbol atau sarana akses pasar, melainkan harus memastikan bahwa produk aman dan sesuai standar kualitas. Dalam komitmennya, Muzayyin berjanji akan menggratiskan proses sertifikasi halal bagi UMKM jika terpilih, untuk mengurangi beban biaya dan memungkinkan pelaku usaha fokus pada pengembangan produk mereka.
Selanjutnya, Muzayyin menguraikan tiga aspek krusial dalam pengembangan UMKM: produksi, pasar, dan keuangan. Dalam hal produksi, ia menekankan pentingnya kualitas produk yang dapat bersaing di pasar global. Muzayyin mengusulkan kolaborasi antara UMKM dengan akademisi dan perusahaan besar untuk memperoleh pelatihan dan bimbingan, guna meningkatkan standar kualitas produk yang kompetitif.
Beranjak ke aspek pasar, Muzayyin mengajukan strategi agresif, termasuk partisipasi dalam pameran internasional dan pemanfaatan pemasaran digital. Ia berharap produk lokal, seperti kopi Borong, dapat lebih dikenal di pasar global, memperluas jangkauan dan meningkatkan daya saing produk Sinjai.
Dalam aspek keuangan, Muzayyin mengidentifikasi masalah utama yaitu kurangnya pemahaman pelaku UMKM mengenai manajemen modal. Ia berencana menyediakan pelatihan keuangan untuk membantu pelaku UMKM dalam pengelolaan modal yang lebih baik, mengurangi risiko kebangkrutan, dan memastikan penggunaan modal secara efektif.
Muzayyin menegaskan peran pemerintah sebagai pendukung utama UMKM, dengan komitmen untuk memberikan insentif yang dibutuhkan agar UMKM dapat lebih kompetitif dan berperan aktif dalam berbagai acara. Dengan dukungan ini, ia berharap UMKM dapat bersaing lebih baik dengan industri besar dan meningkatkan kontribusi mereka terhadap perekonomian lokal.
Lebih jauh, Muzayyin mengajak pelaku UMKM untuk melihat usaha mereka sebagai peluang untuk menciptakan nilai dan dampak positif bagi masyarakat, bukan sekadar memenuhi kebutuhan pribadi. Pendekatan ini diharapkan dapat membangun budaya kewirausahaan yang kuat di Sinjai, menumbuhkan rasa bangga terhadap produk lokal, dan memperkuat identitas ekonomi daerah.
Sebagai langkah konkret, Muzayyin berencana mendorong UMKM Sinjai untuk tampil di pameran internasional dan memperkuat pemasaran digital mereka. Ia menekankan bahwa dukungan pemerintah tidak hanya terbatas pada bantuan finansial, tetapi juga mencakup promosi dan peningkatan kapasitas untuk mencapai pasar yang lebih luas.
Dalam penutupannya, Muzayyin menegaskan pentingnya peran pemerintah sebagai fasilitator dan penggerak utama dalam pemberdayaan UMKM. Ia percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, pelaku UMKM akan mampu mengatasi berbagai tantangan dan memanfaatkan peluang untuk berkembang.
Talk Show calon Bupati bicara ” UMKM” bukan hanya menjadi platform untuk menyampaikan komitmen Muzayyin, tetapi juga menegaskan visinya yang jelas dan strategi terencana. Muzayyin berharap, melalui program-program yang dirancang, ia dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi sektor UMKM di Kabupaten Sinjai, mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan pemaparan tersebut, Muzayyin Arif telah menunjukkan dedikasi dan rencana yang matang untuk pemberdayaan UMKM, yang diharapkan dapat membawa dampak signifikan bagi masyarakat Sinjai dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.(Yusuf Buraerah)
