Drama Utang BO Berujung Kejar-kejaran Parang, Warkop di Sidrap Jadi Sasaran

SIDRAP — Viral Video kejar-kejaran pemuda menggunakan parang di salah satu warkop di Pangkajene, Kecamatan Maritenggae, Kabupaten Sidrap, Sulsel, viral. Selasa, 17 September 2024. Malam

Dalam video berdurasi 56 dan 54 detik itu terlihat seorang pemuda berbaju hitam celana pendek mendobrak pintu masuk rumah kaca warkop.

Pemuda tersebut lari masuk dalam warkop meminta perlindungan karena dikejar sekelompok pemuda yang menggunakan senjata tajam.

Nampak dengan jelas, pemuda yang mengejar tersebut sambil memegang senjata tajam diduga badik.

Kapolsek Maritenggae, IPTU Antonius membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pihaknya sudah mengamankan para pelaku.

“Yah, saat ini semuanya sudah kita amankan di Mapolsek Maritenggae untuk penyelidikan lebih lanjut,” ucapnya, Rabu, 18 September 2024.

Dari hasil interogasi, aksi kejar-kejaran antar pemuda itu terjadi gegara opean Booking Online (BO) melalui aplikasi hijau.

Ceritanya, teman pemuda yang dikejar tersebut main dengan perempuan inisial C (16) di kos pink Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Sidrap.

Setelah main, teman pemuda yang dikejar itu tidak bayar. Padahal perjanjian dengan perempuan C sekali main Rp250 ribu.

“Setelah main, pemuda atas nama Edos yang diaplikasi tidak bayar. Bahkan ia juga mengancam teman saya pakai badik,” ucap C saat ditanya penyidik Polsek Maritenggae.

Setelah itu, lanjut C beberapa pemuda penghuni kos pink keluar dan bertanya ke pemuda hidung belang itu, kenapa ini?

Tiba-tiba, pemuda hidung belang kembali mengancam penghuni kos-kosan tersebut, hingga akhirnya salah satu penghuni kos masuk mengambil parang dan mengejar pemuda hidung belang itu.

Hingga akhirnya terjadi aksi kejar-kejaran yang videonya viral karena merusak salah satu warkop di Pangkajene.

Tiga orang pemuda diamankan di Mapolsek Maritenggae, sementara pemuda hidung belang masih dicari petugas karena melarikan diri setelah aksi kejar-kejaran. (MDS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *