Kampanye Akbar MAIKI: Ribuan Warga Padati Lapangan Gelora Massa Sinjai

SINJAI, kosongsatunews.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, nomor urut 1, Muzayyin Arif dan A. Ikhsan Hamid (MAIKI), berhasil menyedot perhatian ribuan warga dalam kampanye akbar yang berlangsung Minggu, 17 November 2024, di Lapangan Gelora Massa, Kecamatan Sinjai Utara. Suasana meriah dengan kehadiran relawan, tim pemenangan, hingga masyarakat umum, antusias menyaksikan orasi dan hiburan di acara tersebut.

Dimulai pukul 13.00 WITA, kampanye ini menjadi pusat perhatian dengan penampilan artis ternama seperti Anggi KDI, Dede & Friends, Fatamorgana Band, dan grup musik populer Bagindas. Dipandu oleh master of ceremony Rijal Djamal dan Indry Wijaya, acara berlangsung meriah dan menghadirkan kegembiraan bagi semua yang hadir.

Keamanan dan kelancaran acara terjamin berkat pengamanan dari aparat kepolisian, TNI, serta dukungan petugas dari dinas perhubungan, kesehatan, dan pemadam kebakaran. Meski dihadiri ribuan orang, kampanye berjalan tertib dan aman, mencerminkan semangat gotong royong masyarakat Sinjai.

Linda, seorang warga Kelurahan Lappa, mengungkapkan alasannya hadir di kampanye tersebut. “Saya datang karena ingin mendengar langsung orasi dari pasangan MAIKI,” tuturnya. Tidak hanya pendukung MAIKI, ada warga yang bukan simpatisan juga hadir untuk menikmati hiburan dan suasana acara.

Di sekitar lapangan, para pedagang memanfaatkan momen ini untuk berjualan. Yanti, salah seorang pedagang, mengaku senang bisa berjualan sambil menikmati hiburan. “Jarang-jarang ada acara seperti ini. Meskipun saya belum tahu akan memilih siapa pada 27 November nanti, saya senang bisa ikut merasakan suasananya,” ujarnya.

Momen paling mengharukan terjadi ketika Muzayyin Arif dalam orasinya mengatakan, “I love you all,” yang langsung disambut meriah dan haru dari warga. Ucapan itu menciptakan ikatan emosional antara calon pemimpin dan masyarakat yang hadir.

Dalam orasi politiknya, Muzayyin menyampaikan komitmen pasangan MAIKI untuk membawa Sinjai menuju perubahan yang lebih baik. Ia menekankan pentingnya membangun daerah ini tanpa kebencian, hoaks, atau fitnah, melainkan dengan visi yang jelas dan niat tulus untuk memajukan Sinjai.

Program unggulan pasangan MAIKI juga dipaparkan dalam orasi tersebut. Muzayyin menegaskan bahwa mereka tidak akan mengambil gaji penuh sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat kecil. Selain itu, retribusi pasar bagi pedagang kecil akan dihapus, beasiswa pendidikan akan diberikan kepada generasi muda, dan potensi sumber daya manusia serta alam akan diberdayakan secara maksimal.

Ia juga menyoroti nilai-nilai budaya lokal yang menjadi inspirasi dalam setiap kebijakan mereka. Muzayyin menyebut falsafah “Sirui menre tesirui no’o” sebagai fondasi untuk membangun Sinjai yang lebih harmonis dan sejahtera.

Di akhir orasinya, Muzayyin mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu datang ke tempat pemungutan suara pada 27 November mendatang dan memilih dengan hati nurani. “Mari kita bersama-sama mewujudkan perubahan yang kita impikan,” ucapnya.

Setelah hiburan dari Bagindas, pasangan MAIKI turun langsung ke lapangan untuk membersihkan area kampanye bersama relawan. Aksi ini mendapat pujian dari warga sebagai contoh kepemimpinan yang nyata dan peduli terhadap lingkungan.

Tidak hanya itu, kampanye akbar ini juga menunjukkan semangat persatuan dan kebersamaan. Para relawan, pedagang, dan warga sekitar saling membantu menjaga kebersihan dan ketertiban selama acara berlangsung.

Kampanye ini didukung penuh oleh partai-partai seperti NasDem, PKS, PSI, dan Demokrat. Kehadiran dukungan dari berbagai elemen masyarakat semakin memperkuat posisi pasangan MAIKI sebagai salah satu calon yang diperhitungkan dalam Pilkada Sinjai.

Melalui kampanye ini, pasangan MAIKI sukses memperkenalkan visi dan misi mereka secara langsung kepada masyarakat. Antusiasme warga yang hadir menjadi indikasi kuat bahwa pasangan ini mendapat tempat di hati masyarakat Sinjai.

Bagi masyarakat, kampanye ini tidak hanya menjadi momen politik, tetapi juga ajang hiburan yang berkesan. Banyak yang pulang dengan kesan mendalam dan harapan besar untuk masa depan Sinjai. Kini, semuanya menantikan tanggal 27 November, hari di mana masyarakat akan menentukan pemimpin baru untuk membawa Sinjai ke arah yang lebih baik.(Yusuf Buraerah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *