Penulis: Muhammad Yusuf Buraearah, SH. (Redaktur Kriminal kosongsatunews.com)
OPINI – Debat kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sinjai baru-baru ini menampilkan suasana penuh ketegangan, namun juga memberi gambaran jelas tentang karakter dan visi para calon. Salah satu yang mencuri perhatian adalah pasangan calon nomor urut 1, Muzayyin Arif dan A. Ikhsan Hamid (MAIKI). Aura kepemimpinan mereka begitu kuat, memancarkan rasa percaya diri yang kokoh dan komitmen terhadap perubahan yang lebih baik untuk Sinjai.
Selama debat, Muzayyin Arif tidak hanya menunjukkan kemampuannya dalam menguasai isu-isu penting yang dihadapi Sinjai, tetapi juga memancarkan ketulusan dan visi besar untuk daerah ini. Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang cukup menantang, dia menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal berbicara, tetapi juga tentang memberi solusi konkret dan realistis. Penampilannya di panggung debat mengisyaratkan bahwa ia bukan hanya sekadar pemimpin, tetapi seorang visioner yang tahu arah tujuan dan langkah-langkah yang harus diambil untuk mewujudkannya.
A. Ikhsan Hamid, sebagai pendamping, juga tidak kalah memberikan kontribusi dalam menegaskan visi pasangan MAIKI. Dengan gaya berbicara yang tenang dan penuh perhitungan, ia menunjukkan kedalaman pemahaman tentang berbagai masalah sosial dan ekonomi di Sinjai. Kombinasi dari keduanya, Muzayyin yang bersemangat dan Ikhsan yang tenang, menciptakan aura kepemimpinan yang sangat ideal untuk membawa Sinjai menuju perubahan.
Kepemimpinan MAIKI yang terlihat jelas selama debat bukan hanya terletak pada cara mereka menjawab pertanyaan, tetapi juga pada cara mereka mempresentasikan diri. Tidak ada retorika kosong atau janji yang berlebihan. Sebaliknya, mereka berbicara dengan penuh keyakinan tentang program-program yang sudah dipikirkan dengan matang, seperti pemberdayaan ekonomi lokal, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan kualitas pendidikan. Ini adalah kepemimpinan yang hadir dengan solusi nyata, bukan janji kosong yang mudah terlupakan.
Selain itu, suasana debat yang cukup intens juga memperlihatkan bagaimana MAIKI mampu menghadapi tantangan dengan kepala dingin. Meskipun terlibat dalam beberapa perdebatan sengit, pasangan ini tidak terjebak dalam emosi atau polemik negatif. Mereka tetap fokus pada substansi, mengedepankan argumentasi yang berbasis pada fakta dan data yang jelas. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki ketegasan dalam mengambil keputusan yang bijak untuk kepentingan masyarakat Sinjai.
Secara keseluruhan, penampilan Muzayyin Arif dan A. Ikhsan Hamid dalam debat kandidat tersebut memperlihatkan mereka sebagai sosok pemimpin yang matang, berintegritas, dan siap membawa Sinjai ke arah yang lebih baik. Aura kepemimpinan yang mereka tunjukkan memberikan kesan mendalam bahwa pasangan ini memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk memimpin Sinjai dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Kini, masyarakat Sinjai tentu berharap bahwa setelah proses pemilu, visi dan semangat perubahan yang dibawa MAIKI dapat terwujud dengan nyata, membawa Sinjai menjadi lebih maju dan sejahtera.