Sejumlah pihak merasa heran dengan aktifitas SPBU Kera. Kecamatan Kera. Kabupaten Wajo. Sulsel. Pasalnya SPBU tersebut dengan leluasa mengisi jerjen BBM.
Bahkan seolah tak ingin di awasi dari pihak manapun. Hingga Wartawan yang memantau kegiatan di duga elegal tersebut mendapat gertakan dan kecaman dari preman bayaran dari SPBU.
” Memang yang menjaga di situ adalah preman bayaran, kami menduga seperti itu” jelas sumber disekitar lokasi SPBU tak mau disebut namanya. Sembari menambahkan ” petugas saja tidak berkutik. Lihat saja kenyataannya, terus melakukan mengisi jergen jumbo tidak ada pihak yang berani melarang, meskipun itu pelanggaran”.
Bahkan saat di Wartawan melakukan pemotretan mendapat perlakuan buruk dari preman tersebut.
” Dia mengancam saya untuk memukul dan mencoba merampas Hp saya” jelas Bahtiar dari Media 01. Keberatan dengan ulah Preman.
Beberapa sumber menyebut. Penampung BBM dengan mengambil di SPBU setelah berjumlah banyak kemudian di kirim ke Sulawesi Tenggara lewat Kapal Laut.
Pekerjaan tersebut terkesan menggiurkan karena mendapat untung banyak.
Tentu di tengarai ada mata rantai antar pengumpul dengan Bos SPBU. jadi jangan heran jika di SPBU Kera sering kehabisan BBM.
Olehnya di harap pihak Pertamina mengambil sikap atas ulah penyimpangan yang di lakukannya. Kalau tidak tentu ada penilaian kerjasama berjamaah, apalagi sudah terbilang cukup lama melakukan, tanpa ada pencegahan. (Tamrin)