PAREPARE — Mengenal begitu dekat sosok Pejuang SMK BAHARI (Nautika Kapal Niaga) Kota Parepare. Sulawesi Selatan. Dia adalah ; Muhammad Titus, Pendiri sekolah tersebut, sejak Tahun 1980 an, juga sebagai ” mesin ” penggerak kemajuan Pendidikan yang banyak menelorkan alumni unggulan siswa berprestasi di bidangnya, dengan mengedepankan akhlak.
Sosok piguran yang tak mengenal lelah itu, mulai merintis SMK BAHARI dari “Nol”. Dengan keteguhan Jiwa Raganya memulai dari sekolah yang tinggal di bawa rumah. Hingga menjadi Gedung bertingkat sekarang ini.
Berjuang tiada henti, meski napasnya tersengal akibat penyakit yang ia derita.
” kami tidak segan menindak bagi Siswa nakal, sebab kami yakini itu demi kepentingan Siswa sebagai bekal akhlak baik untuk hari esoknya. Saya mengangap Siswaku sebagai anakku sendiri”. Ungkap Muhammad Titus, kemudian menambahkan, terkadang sebagai pembersih sampah di sekolah yang ia Pimpin puluhan Tahun.
Semangat juangnya menjadi pundamental yang patut di tiru sebagai Pendidik yang tak pernah lekang, meski penyakitnya terus membebani kesehatannya.
Ini patut acungan jempol, seraya mendapat apresiasi dari Pemerintah. Terang Andi Alimuddin dan Bahtir Pama, dari Media 01 saat diskusi, tentang ketangguhan dan keuletan Pendidik tak pernah surut.
Dia ibarat lilin yang pupus dengan cahayanya.” Ujar AG. Noerman Pimpinan Media 01, mengaku beteman dengan Muhammad Titus sejak Tahun 1980 an.
Karakter bersahaja dan sederhanaan serta kesetia kawanannya menjadi saksi, begitu pilu dan sedihnya rekan – rekan Muhammad Titus melihat kondisi serta derita sang Tokoh Pendidik SMK BAHARI.
Hingga AG. Noerman menulis puisi teruntuknya.
AKU MENGENALMU KAWAN.
AKU SESAK NAPAS MELIHATMU KINI.
ENGKAU BAGAI CAHYA PENERANG PENDIDIKAN YANG TERUS BERSINAR.
MESKI ENGKAU TAK PERNAH MENEGUK MANISNYA KEHIDUPAN.
AKU MERINTIH MELIHATMU.
JIWAKU MEMINTA PADA ALLAH SEDERET KASIH UNTUKMU. (A.J.B)