MANADO — Modus Penipuan dan Pemerasan dengan menggunakan nomor whatsaap atas nama Pamen Polda Sulut terjadi lagi. Kali ini Penipu mengaku Wadirreskimsus Polda Sulut AKBP Bambang Ashari SiK, dan tertulis di Kontak Whatsaap. Padahal jabatan AKBP Bambang Anshari sekarang adalah Wadirreskrimum Polda Sulut.
Penipu berhasil menelpon beberapa pengusaha Galian C di daerah Bitung, pada 13/09/2025 dan meminta uang dengan dalih perintah Kapolda Sulut untuk membantu dana operasional pada kegiatan Bareskrim di daerah Sulut, kalau tidak setor uang akan di operasi kegiatan mereka katanya dengan nada mengancam. Para pengusaha saat di telpon via whatsaap hampir saja menyetujui dan akan mentrasfer sejumlah uang kepada “wadirreskrimsus gadungan” itu. Mereka sangat yakin dan percaya permintaan sejumlah uang tersebut karena mereka di telpon juga oleh Kapolsek Ranowulu Iptu Teguh Pambudi. Padahal Kapolsek juga tertipu dengan nama di nomor kontak “wadir gadungan” tersebut.
Beruntung salah satu dari mereka menginformasikan ke wartawan media ini dan langsung mengecek ke Mapolda Sulut. Dan ternyata nomor itu bukanlah Whatsapnya AKBP Bambang Ashari. Saat wartawan media ini menghubungi di nomor Wadireskrimum 0812 9045 5xxx mendapat balasan “itu bukan nomor saya pak, hati hati penipuan pak, nomor saya cuma satu”.
Bukan sekali dua kali para penipu mencatut nama Perwira Polisi Polda Sulut untuk melakukan aksi penipuan dan pemerasan kepada masyarakat.
Untuk itu Aktivis Sulut Stevenson mengatakan disaat Institusi Polri berbenah diri ada saja oknum oknum yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja merusak citra Polri, untuk itu Stevenson menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati hati dan tidak langsung percaya dengan modus modus seperti itu tegasnya. (ss)
