MAMASA – UPTD SMKN 1 Mehalaan, Kecamatan Mehalaan Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, kembali menuai sorotan. Pasalnya, sejumlah kejanggalan ditemukan di sekolah tersebut, mulai dari absennya papan proyek hingga ketiadaan papan struktur sekolah yang seharusnya terpampang jelas sebagai bentuk transparansi kepada publik.
Pantauan wartawan di lokasi, tidak terlihat papan proyek maupun papan struktur sekolah sebagaimana yang lazim dipasang dalam setiap kegiatan pembangunan atau pengelolaan anggaran pendidikan. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai keterbukaan informasi publik di sekolah tersebut.
Lebih jauh, upaya konfirmasi yang dilakukan media ini justru mendapat sambutan kurang bersahabat dari salah seorang oknum guru. Saat dimintai keterangan terkait keberadaan Kepala Sekolah, guru tersebut menyebut sang kepala sekolah sedang sibuk di luar dan tidak bisa diganggu. Bahkan, permintaan wartawati untuk sekadar memperoleh nomor WhatsApp Kepala Sekolah pun tidak diindahkan.
Sikap tertutup ini semakin memperkuat dugaan adanya persoalan transparansi di tubuh SMKN 1 Mehalaan. Publik berhak mengetahui alokasi anggaran yang digunakan, termasuk Dana BOS maupun kegiatan pembangunan dan fasilitas sekolah. Apalagi, dalam berbagai regulasi pengelolaan dana pendidikan, transparansi menjadi prinsip utama yang wajib dijalankan.
Hingga berita ini diturunkan, Jumat (3/10/2025), pihak sekolah belum memberikan klarifikasi resmi atas dugaan ketidaktransparanan tersebut. (Ayu)