KOSONGSATUNEWS COM, SIDRAP, – Tim Satgas Pengendalian Harga Beras yg dipimpin oleh Brigjen Pol Hermawan SIK MM yg juga menjabat sebagai Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan BAPANAS melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan.
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda pengecekan lapangan Satgas Pangan Polri di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan untuk memastikan stabilitas harga dan kualitas bahan pangan, khususnya beras.
Dalam kegiatan tersebut, Brigjen Hermawan mengunjungi pabrik beras PB Nasirah milik Bapak Mustamin yang berlokasi di Patommo, Kelurahan Arawa, Kecamatan Watang Pulu.
Ia bersama rombongan melakukan pengecekan langsung terhadap harga jual dan proses produksi beras premium yang menjadi salah satu kebanggaan daerah ini.
“Kami mengecek gudang-gudang, khususnya produsen beras, dan memang harganya cukup murah. Beras medium dijual dengan harga Rp12.600, sedangkan beras premium dipatok Rp13.200 per kilogram,” ujar Komjen. Whisnu.
Ia menjelaskan, untuk Zona Sulsel 1, HET (Harga Eceran Tertinggi) beras premium ditetapkan sebesar Rp14.900 per kilogram dan beras medium Rp13.500. Dengan demikian, harga beras di Sidrap masih berada di bawah batas HET yang berlaku.
“Ada selisih harga yang cukup tinggi, sehingga harga beras sampai ke pembeli tidak akan melampaui HET yang telah ditetapkan. Ini kondisi yang sangat baik,” tambahnya.
Selain menyoroti harga, Ia juga memuji kualitas beras Sidrap yang dikenal unggul di pasar regional.
“Kualitas beras di Sidrap luar biasa. Medium saja sudah mendekati premium, apalagi yang premium memang bagus sekali. Kami sudah cek langsung, termasuk proses produksinya,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Sidrap melalui Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sidrap, menyampaikan apresiasi atas perhatian Satgas Pangan Polri terhadap daerahnya.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Bapak Brigjen Hermawan beserta tim. Sidrap selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung padi di Indonesia, dan dukungan seperti ini sangat penting untuk menjaga stabilitas harga serta semangat para petani dan pelaku usaha beras di daerah,” ujar Kadis Pertanian Sidrap.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur Satgas Pangan Polri, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, Badan Pangan Nasional (Bapanas), serta Perum Bulog dari tingkat pusat, provinsi, hingga daerah.
Kolaborasi lintas instansi tersebut menjadi langkah nyata dalam menjaga ketersediaan, kualitas, dan kestabilan harga pangan di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Sidrap.




