Bupati Majene Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di SMP Negeri 2 Majene

MAJENE — Suasana khidmat menyelimuti halaman SMP Negeri 2 Majene, Kamis pagi, 30 Oktober 2025. Ratusan siswa memenuhi area lapangan sekolah, mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1447 H.

Kegiatan itu mengusung tema “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW demi terwujudnya karakter murid yang unggul dan malaqbi.” Kata “malaqbi” yang berarti santun dan beretika dalam budaya Mandar, menjadi penegasan nilai karakter yang ingin dibentuk di lingkungan sekolah.

Dalam sambutannya, Kepala SMP Negeri 2 Majene, Hj. Asmirah, S.Ag, menegaskan bahwa Maulid bukan sekadar ritual tahunan atau seremoni yang berulang. Ia menyebut peringatan ini sebagai momentum pembelajaran spiritual, agar siswa memahami keteladanan Rasulullah secara mendalam.

“Peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW ini bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi lebih kepada bagaimana kita memahami sosok Nabi Muhammad SAW yang begitu sabar dan penuh kasih sayang,” ujar Asmirah di hadapan para guru, siswa, dan tamu undangan.

Ia berharap seluruh peserta didik dapat meniru akhlak Nabi dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga pergaulan sosial.

“Meneladani Nabi bukan hanya dengan lisan, tapi dengan perilaku nyata. Inilah esensi pendidikan karakter,” ucapnya.

Kehadiran Bupati Majene, H. Andi Syukri Tammalele, menambah makna tersendiri pada acara tersebut. AST sapaan akrab Bupati Majene itu memberikan pesan yang senada. Ia menilai peringatan Maulid adalah kesempatan untuk menata hati dan memperkuat ukhuwah.

“Mari kita meneladani perilaku dan sikap Rasulullah SAW, serta menjalankan segala sunnahnya,” ajak Andi Syukri dalam sambutannya.

Orang nomor satu di Bumi Assamalewuang ini juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan hati di tengah suasana sosial yang kerap dipenuhi perbedaan dan perdebatan. Ia menyerukan agar masyarakat berhenti saling menghujat dan menebar fitnah.

“Mari kita bersihkan hati dan tingkatkan silaturahmi agar Allah SWT menambah rezeki dan keberkahan bagi kita semua,” katanya.

Suasana haru muncul saat AST mengajak seluruh peserta untuk memperbanyak membaca salawat. Ia menukil sabda Nabi Muhammad SAW yang menjanjikan pertolongan bagi umat yang gemar bersalawat.

“Barang siapa bersalawat sepuluh kali dalam sehari, Rasulullah akan menolongnya melewati Shiratal Mustaqim menuju surga,” ucapnya, disambut lantunan salawat serentak dari para siswa.

Acara Maulid di SMP Negeri 2 Majene tahun ini menegaskan bahwa pendidikan agama di sekolah bukan sekadar pengetahuan, melainkan pembentukan karakter. Di bawah terik matahari yang mulai condong ke barat, semangat siswa dan guru tampak tidak surut, seolah menegaskan tekad untuk menjadikan nilai-nilai Rasulullah sebagai pedoman hidup.
Laporan TENRI AYA/H.Kr. YAHYA B

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *