KOSONGSATUNEWS.COM, SIDRAP, – Program Doktor (S3) Administrasi Publik Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) mengakhiri perkuliahan Teori-Teori Administrasi Publik pada matrikulasi Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026 dengan pembahasan strategis seputar Smart Governance dan Smart Village sebagai konsep utama dalam pengembangan administrasi publik modern.
Kegiatan yang digelar pada Jumat, 7 November 2025, berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting dan juga luring di ruang kuliah Program Doktor lantai 2 Gedung Rektorat UMS Rappang. Perkuliahan ini menjadi momen bersejarah karena menandai pelaksanaan angkatan pertama Program Doktor Administrasi Publik di universitas tersebut.
Materi perkuliahan matrikulasi dibawakan oleh Assoc. Prof. Dr. Ahmad Mustanir, S.IP., M.Si., yang memaparkan pentingnya penerapan konsep Smart Governance dalam mendukung transparansi, partisipasi, dan efektivitas tata kelola pemerintahan modern. Ia juga menjelaskan bahwa Smart Village menjadi model strategis dalam menghubungkan inovasi digital dengan pemberdayaan masyarakat di tingkat lokal.
“Smart Governance dan Smart Village bukan hanya konsep akademik, tetapi arah masa depan tata kelola publik yang lebih terbuka, partisipatif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” jelasnya dalam perkuliahan tersebut pada Sabtu, 8 November 2025.
Program Doktor Administrasi Publik UMS Rappang hadir sebagai upaya universitas mencetak lulusan doktor yang unggul dalam bidang kebijakan publik, inovasi pemerintahan, serta pengelolaan pembangunan berbasis digital.
Program ini menjadi simbol komitmen perguruan tinggi dalam memperkuat kapasitas intelektual dan profesional sumber daya manusia di bidang administrasi publik.
Rektor UMS Rappang, Prof. Dr. H. Jamaluddin, S.Sos., M.Si., memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, kehadiran Program Doktor Administrasi Publik menjadi tonggak penting dalam sejarah universitas menuju kampus riset dan inovasi di bidang kebijakan publik.
“Program ini diharapkan melahirkan pemikir dan praktisi yang mampu membawa perubahan nyata di masyarakat, sesuai dengan semangat dakwah dan pemberdayaan yang diusung Muhammadiyah,” ungkapnya.
Melalui perkuliahan matrikulasi ini, UMS Rappang menegaskan komitmennya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus berperan aktif dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih cerdas, inklusif, dan berkelanjutan.
Penulis : Ahmad Mustanir
Editor: M. Darwis Syamsuddin
