ENREKANG — Bos mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) Kalini nampak kian menggurita, salasatunya secara visual maupun audetik terjadi di Desa Malimpung. Kecamatan Patanpanua. Kabupaten Pinrang. Sulawesi Selatan. Dinilai cukup menderah sejumlah Petani.
“Kami cukup lama menunggu di Per
tamina, padahal kami, memiliki surat dari Desa.
Lihat saja buktinya pak, yang dilayani Jergen tidak bersutat. Apalagi sudah cukup lama kerja sama mafia solar dari dalam dan luar daerah. Kami kesal pak. APMS ini bisa saja di bakar oleh masyarakat kalau begini cara pelayanànnya.” Keluh Petani di area APMS tersebut.
Kejadian seperti ini, terutama di Malimpung sudah menjadi sorotan masyarakat luas, namun pemilik dan pengawasya tetap cuek dengan keresahan masyarakat pengguna.
“Sebenarnya tidak terlalu di permasalahkan, sekiranya cara pelayanannya baik. Masa Bos Mafia BBM di kedepankan mengambil solàr, sedangkan kita petani sudah lama tidak di layani, sudah sangat keterlaluan pak, kasian kita petani, ‘ ujar Petani mendengus.
Dalam pada itu, yang mengaku pengurus Pertamina Malimpung berharap jangan di permasalahkan, sambil memperlihatkan surat dari Desa yang jumlahnya 4 Lembar.
Masing surat hanya 2 jergen solar. Jadi jumlah keseluruhannya hanya 8 jergen.
Namun kenyataannya ada puluhan jergen serta mobil yang terparkir di area Pertamina.
Hj.ida berharap kiranya pengelolah pertamina Malimpung, jangan di kedepankan bos mafia yang dari luar, sedangkan penjual dekat lokasi Pertamina, hamya mendapat 1 jergen.Keluhnya. (**)
CURANG PERTAMINA MALIMPUNG. KABUPATEN PINRANG.




