MAMASA – Salah satu aktivis Kabupaten Mamasa, Roni yang dikenal luas di media sosial dengan nama Revanis, menyampaikan protes keras terhadap pernyataan Gubernur Sulawesi Barat yang dinilainya telah melukai perasaan sebagian masyarakat, khususnya para pendukung pasangan calon yang kalah pada Pilkada lalu. Hal ini disampaikan Roni pada Minggu, 23 November 2025.
Pernyataan Gubernur Sulawesi Barat yang terekam dalam sebuah video saat kunjungan kerja di Kabupaten Mamasa beberapa pekan lalu sempat beredar, namun kemudian dihapus oleh pemilik akun (D). Roni menilai penghapusan video tersebut mengindikasikan adanya sesuatu yang janggal.
Menurut Roni, meski sejumlah pihak mencoba membenarkan pernyataan gubernur, namun terdapat pula pihak yang menilai pernyataan tersebut tidak pantas. Ia mencontohkan pernyataan Bobby Pata Langi, salah satu tokoh dari lembaga yang cukup dikenal sekaligus pendukung kuat pasangan calon pemenang Pilkada sebelumnya. Meski mendukung pihak yang menang, Bobby diketahui ikut menyayangkan pernyataan gubernur tersebut.
“Saya pribadi sebagai pendukung kelompok yang kalah Pilkada merasa keberatan. Kalau pejabat saling memuji itu bukan urusan saya, tapi ketika seolah-olah kelompok yang kalah dianggap tidak benar, saya pikir itu keliru besar,” ungkap Roni dengan nada kecewa.
Roni menegaskan bahwa sebagai putra Mamasa, kalimat yang disampaikan gubernur tersebut membuat dirinya dan banyak pendukung lain merasa tersinggung. Pernyataan itu, menurutnya, seolah memberi gambaran bahwa calon yang kalah pada Pilkada lalu adalah “orang-orang yang tidak benar.”
“Kalimat itu telah melukai kami yang berada di kelompok pendukung calon yang kalah.” tegasnya. (Ayu)
