Malaysia, kosongsatunews.com – Indonesia dan Malaysia menjalin kerjasama dalam menangkal hoax atau berita bohong. Oleh karena itu, Indonesia Malaysia sepakat memberdayakan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), dalam memerangi berita hoax.
Menindaklanjuti kerjasama tersebut, delegasi Indonesia dipimpin langsung Dirjen IKP Kementerian Kominfo RI, Prof Widodo menuju ke Provinsi Pahang Kampung Budu, Benta, Lipis. Jarak dari kota Putrajaya sekitar 175 km, ditempuh sekitar 2 jam perjalanan dengan kondisi jalanan yang mulus.
Kadis Kominfo Sulawesi Selatan, H Andi Hasdullah, mengungkapkan, bahwa rombongan delegasi Indonesia yang dipimpin Dirjen IKP Kementerian Kominfo, Prof Widodo, tiba di Pahang Jiran bersama Director International Relation Division Departemen of Information Malaysia, Puan Norkhanizan Manaf.
“Kunjungan delegasi Indonesia ini, adalah tindak lanjut kerjasama dalam rangka berbagi pengalaman dalam penguatan kelompok informasi masyarakat (KIM). Terutama dalam menangkal berita hoax, dan menjadi media informasi yang mengedukasi dan mendorong ekonomi publik,” ujar Kadis Kominfo SP Sulsel, di Pahang Jiran, Malaysia, Selasa (26/11).
Lanjutnya, kedatangan rombongan di Pahang disambut hangat dengan tarian-tarian dan lagu-lagu daerah setempat, serta jamuan makan siang khas Malaysia.
Sementara, Dirjen IKP, Prof Widodo berharap antara kedua negara dan masyarakatnya, bisa saling bersinergi. Baik dalam pemberdayaan kelompok informasi masyarakat dalam mengelola informasi, juga termasuk menangkal berita hoax, serta pengembangan ekonomi rakyat.
“Sinergitas kedua negara ini, sangat positif. Bahkan hubungan yang saling menguntungkan kedua negara ini, dapat mengambil bagian penting dalam memajukan pemberdayaan masyarakat, di berbagai bidang,” tuturnya.
HA Hasdullah juga menuturkan, bahwa kelompok masyarakat di Malaysia cukup berkembang. Baik dalam hal diseminasi edukasi informasi, maupun kelompok usaha ekonomi kecil yang menjadi salah satu pendekatan developer ekonomi rakyat di Malaysia.
“Kita akan saling berbagi pengalaman untuk kemajuan bersama,” pungkas HA Hasdullah.
(Syahrir AR)