18/07/2019
PAREPARE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare, mengapresiasi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Parepare tahun anggaran 2019.
Ketua DPRD Parepare Kaharuddin Kadir mengatakan, hal itu dapat dilihat hari pengusulan anggaran belanja langsung yang mencapai 65%, berbanding belanja tidak langsung yang hanya 35%.
“Ini menunjukkan jika APBD Parepare memihak pada rakyat,” kata Kaharuddin saat memimpin rapat paripurna penyerahan Ranperda APBD-P 2019 di ruang rapat paripurna DPRD Parepare, Kamis, (18/07/2019).
Dalam paripurna yang juga dihadiri dua unsur wakil pimpinan masing-masing Rahmat Sjamsu Alam dan Andi Firdaus Djollong, Kaharuddin juga mengapresiasi upaya Pemkot Parepare menaikkan pendapatan asli daerah (PAD).
PAD pada APBD Perubahan ditargetkan mencapai Rp157,03 miliar lebih atau meningkat Rp5,11 miliar lebih atau naik 3,37% apabila dibandingkan target pada anggaran pokok tahun 2019.
Sementara dana perimbangan menjadi Rp659, 99 miliar atau berkurang Rp217,80 juta atau turun 0,03 persen jika dibandingkan dengan anggaran pokok tahun 2019 yang nilainya Rp660,20 miliar.
“Kami juga mengapresiasi adanya bantuan provinsi senilai Rp75 miliar yang masuk di APBD Perubahan. Itu menunjukkan tingginya perhatian provinsi terhadap Parepare,” jelas Kaharuddin yang juga Ketua Harian DPD Partai Golkar Parepare.
APBD Parepare yang menembus Rp1 triliun dengan porsi anggaran lebih besar kepada masyarakat, tambah Kaharuddin, menunjukkan pembangunan yang dilakukan pemkot Parepare berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Kita komitmen mensahkan APBD Perubahan tepat waktu. Karena setelah itu ada lagi agenda APBD Pokok 2020 yang sudah menunggu,” tandasnya.(*)