Gowa, kosongsatunews.com – Dunia pendidikan Kabupaten Gowa, tanpa henti untuk terus melanjutkan dan meningkatkan komitmen serta kualitas kompetensinya. Dengan berbagai terobosan inovasi program berkelanjutan, dibawah kepiawaian koordinasi Adnan Purichta Ichsan, yang terus mengasah dan memoles jangkauan pola pikir serta pola lakunya dalam mengejawantahkan jaminan pendidikan berkualitas, bagi rakyatnya di Kabupaten Gowa.
Salah satunya, dengan kembali menjalin kemitraan dengan Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach, melalui program pengembangan pusat belajar guru sebagai sasaran pengembangan kualitas guru, di Kabupaten Gowa.
“Dengan didirikannya program Pusat Belajar Guru (PBG), kualitas kompetensi para guru yang ada di Gowa dapat ditingkatkan dengan menyediakan akses pengembangan keprofesian guru, secara berkelanjutan dan terjangkau dari segi jarak dan waktu,” ulas Bupati Gowa, saat menghadiri serah terima berkelanjutan pengembangan Pusat Belajar Guru, di Baruga Tinggimae, Kamis (12/12).
Dikatakannya, program pengembangan PBG ini bertujuan memberikan manfaat kepada seluruh guru jenjang PAUD/TK, SD dan SMP yang memiliki potensial untuk menjadi guru inti dan pengelola PBG.
“Guru ini akan kita beri pembekalan, dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menganalisa kebutuhan pengembangan guru, merancang modul pelatihan dan kemampuan menjadi narasumber yang efektif sekaligus memperkuat kemampuan managemen dasar organisasi, kemampuan menyusun program yang tepat sasaran serta kemampuan melaksanakan dan mengevaluasi program,” urai kosongsatu Kabupaten Gowa.
Lebih jauh diuraikannya, perlu di ingat kekayaan atau majunya suatu daerah bukan dilihat dari banyaknya sumber daya alam, tetapi kekayaan suatu daerah ditentukan oleh manusianya.
“Jadi siapa yang membangun sumber daya manusianya maka yakin dan percaya daerah tersebut akan maju, dan ini harus dimulai dari gurunya,” ungkap Adnan Purichta Ichsan.
Di tempat yang sama, Fund Raising Senior Director Putera Sampoerna Foundation, Elan Mardy mengatakan, pusat belajar guru merupakan program unggulan yang dirancang oleh Putera Sampoerna Faundation School, untuk menjawab tantangan dalam dunia pendidikan di Indonesia.
“Kesenjangan yang muncul antara pendidikan di berbagai daerah mendorong kami, untuk membuat sebuah program berkelanjutan yang bertujuan pada peningkatan kompetensi guru dan kualitas pendidikan,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Gowa, DR Salam menjelaskan, PBG di Gowa adalah PBG pertama di luar pulau Jawa. Keberadaaan PBG ini melengkapi beberapa program Gowa di bidang pendidikan.
“Sebelumnya, Gowa telah dikenal sebagai pelopor pendidikan gratis di Sulsel, Gowa juga yang pertama melaksanakan Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan serta Imtaq Indonesia dan beberapa program pendidikan lainnya,” jelas DR Salam.
Ditambahkannya, sejak Juli 2018 PBG telah membuka 61 kelas Diklat dari sejumlah event pendidikan, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 2133 orang. Materi yang disampaikan berdasarkan kebutuhan para guru di Kabupaten Gowa sesuai hasil survey kebutuhan guru.
“Hasil survey para guru ini, disusun menjadi silabus pelatihan dan gowa telah menghasilkan 36 silabus yang umumnya telah didiklatkan. Insya Allah minggu depan kami akan mengadakan pelatihan ICT yang diberi nama Gebyar Literasi Digital Pusat Belajar Guru Kabupaten Gowa, pelatihan ini akan membuka 10 kelas dengan jumlah peserta 300 orang,” terang Kadis Pendidikan Gowa.
Di sela kegiatan, juga dilaksanakan serah terima berkelanjutan yang ditandai penyerahan sertifikat PSF-SDO untuk Pusat Belajar Guru Gowa, serta sertifikat bagi 41 guru inti yang selama setahun dalam pembinaan managemen PSF-SDO.
(Syahrir AR)