Sinjai Siap Kembangkan Wisata Kebun

SINJAI, Kosongsatunews.com – Panorama alam Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, memiliki pesona tersendiri bagi masyarakat luas. Daerah ini punya segunduk potensi diantaranya adalah wisata kebun sudah menjadi agenda kedepan, khususnya di Kecamatan TellulimpoeE siap gagas wisata kebun (buah-buahan red). Hal ini diungkapkan oleh A. Saoraja Ari, Camat TellulimpoE, saat media ini berkunjung kesana baru-baru ini.

Secara detail, A. Saoraja menyebutkan TellulimpoE memiliki beberapa keunggulan di bidang perkebunan, jika dikemas dengan baik dapat menambah pundi-pundi penghasilan warga yang selama ini tersandung di pemasaran dengan adanya wisata buah nantinya justru akan mengundang para pecinta buah untuk menikmati suasana kebun sambil mencicipi buah-buahan disana.

“Untuk wisata buah sudah diwacanakan kedepan, dan ini tentunya melibatkan semua pihak. Meski demikian yang paling diperlukan disini adalah pola pikir petani atas wacana ini” Tuturnya.

Lebih jauh dikatakan, berbagai hasil perkebunan di wilayah kerjanya (TelkulimpoE red) seperti durian montong dan buah naga sudah mendapat tempat di hati masyarakat luas. Hanya saja lanjutnya, akhir-akhir ini untuk durian montong ada kelemahan (rusak) perlu dipikirkan bersama kedepan untuk mengatasinya.

“Untuk buah durian montong memang biasa ada yang rusak karena penyakit dan ini sudah dikaji oleh SKPD terkait, dan untuk buah naga terbentur dipemasaran” Ujarnya.

Selain wisata buah, juga terdapat wisata alam lainnya yang sementara dalam pengembangan saat ini, seperti air terjung Lembang Saukang, di Kelurahan Mannanti dan Pantai Labbokkong di Desa Buah.

Menelisik lebih jauh, dibalik potensi alam melimpah ruah, perlu faktor pendukung diantaranya kebersihan lingkungan. Untuk itu saat ini digalakkan kebersihan lingkungan, utamanya mengolah sampah pelastik.

“Untuk mengatasi sampah kita sudah ada lokasi pembuangan ada dua titik dan dalam waktu dekat kita akan selesaikan” Katanya. (Ys)
Yusuf/Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *