Soal Compang Camping Pembangunan Proyek Embung Marilaleng Kota Parepare ,Sulsel, Kian Menepuk Dilema.

Kosongsatunews.com,Parepare__ Teriakan sambut menyambut Masyarakat mengkritisi soal azas manfaat Proyek Embung Marilaleng, telah bertahun seolah tak redup, bahkan turut bersuara La Donri salahsatu Tokoh masyarakat mantan Ketua RW Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, mendengus mengisah Proyek Embung Rakssa yang ada di daerahnya dengan dana Puluhan Milyar di kerja semberono.

La Donri salahsatu tokoh masyarakat yang mengeluhkan proyek embun marilaleng

Fikbek Proyek tersebut terhadap warga sekitar bahkan menjadi Tiran , sebab tidak sekaitan dengan impian yang di janjikan.
Padahal awal pelaksanaan proyek itu, cukup mengibar kontribusi silang, bahwa kelak ketika embung berpungsi, otomatis berdampak paedah yang sangat luarbiasa menopang kebutuhan ekonomi masyarakat disana.

Namun, Lagi-lagi sirnah’ dengan kenyataan Pelaksanaan Proyek embung Marilaleng, tidak menunjukkan kualitas pekerjaan yang sesuai dengan bestek Proyek’ bahkan kini terbengkalai.

Merunut kelamnya peroyek Embung Raksasa itu’ di tengarai ada skenario yang sengaja demikian , itu terlihat adanya pembagian prioritas pekerjaan fisik Proyek (sipil) yang mengunduh hanya 30 %, sedangkan lainnya 70 % pendanaannya.
Dengan kenyataan ini, jelas bergelimang masalah, satu contoh kecil saja, “nampak lampu tenaga Surya’ jelas tidak berpungsi baik’ kami menilai demikian karena tidak memiliki baterai, ini hasil temuan kunjungan DPRD Kota Parepare’” ungkap Sumber di Kantor Legeslatif.
Padahal dipahami bersama, bahwa tujuan pembangunan demi kepentingan rakyat Lemoe dan sekitarnya, Kemudian siapa biangnya?
Yang jelas bobroknya kini melenggang. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *