kosongsatunews.com, WAJO–Masih banyak masyarakat yang tak patuhi larangan bepergian dengan berbagai alasan. Banyak cara dilakukan untuk bisa pulang ke kampung halaman demi bisa bertemu keluarga.
Namun sebuah mobil Pick Up dari Makassar yang diketahui mengangkut warga yang sedang sakit diminta putar balik dan tidak boleh meneruskan perjalanan.
“Petugas terpaksa meminta putar balik sebuah mobil Pick Up yang diketahui mengangkut warga yang sedang sakit, kejadiannya di pos penjagaan Covid 19 di perbatasan Wajo – Soppeng (3/4/2020), “ujar Supardi Jubir GTPP Covid 19 Kabupaten Wajo.
Dilanjutkannya, penumpang mobil Pick Up merupakan kerabat dari I.Wero (pasien Covid 19) yang telah dinyatakan sembuh. Tujuannya ke Wajo untuk menjenguk kerabatnya yang sedang menjalani isolasi.
“Karena penumpang mobil Pick Up diketahui sedang sakit dan sebelumnya sudah dianjurkan untuk opname di Makassar. Atas dasar itulah sehingga mereka dilarang masuk kabupaten Wajo, ” jelasnya.
Sementara itu, Plt.Kadis Perhubungan, Andi Hasanuddin yang dihubungi via Whatsapp Messenger mengatakan awalnya pihaknya menerima informasi dari keluarga I.Wero di BTN Sabbangparu yang mengatakan bahwa ada kerabatnya yang akan datang dari Makassar dan mereka merasa tidak enak jika harus menolaknya. Untuk itu mereka meminta kepada petugas Puskesmas yang sedang berjaga di perbatasan Wajo – Soppeng untuk meminta mereka tidak masuk ke Wajo.
“Atas dasar informasi itu kami memperketat penjagaan. Dan benar saat kami ingin buka puasa mobil tersebut melintas. Dan kami pun minta mereka untuk berhenti, “jelas Andi Aso panggilan akrab Plt. Kadis Perhubungan ini.
Dilanjutkannya, setelah melalui proses negosiasi yang alot akhirnya kami berhasil membujuk mereka kembali ke Makassar. “Itupun setelah kami bekali dengan uang bensin, karena mereka beralasan tidak punya ongkos untuk pulang balik ke Makassar, “pungkasnya. (HMS/Adv)