SINJAI, Kosongsatunews.com – Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai terhadap masyarakat yang terkena dampak Covid-19 masih terus berjalan. Kali ini sasarannya adalah Imam dan Muadzin Mesjid/Mushalla maupun kepada masyarakat umum korban pandemik di Kabupaten Sinjai pada Rabu (06/05/2020).
Bantuan Sosial berupa sembako dan bahan hasil olahan UMKM Sinjai ini diserahkan oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, SH.,LLM didampingi oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Sinjai, Hj. Andi Nurhilda Daramata Seto di Desa Kampala Kecamatan Sinjai Timur secara langsung kepada yang bersangkutan.
Bupati mengatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat terkhusus kepada Imam, Muadzin maupun Marbot Mesjid/Mushalla yang selama ini banyak berkontribusi bagi kemakmuran rumah ibadah. Beliau berpesan kepada Imam/Muadzin tersebut agar tetap menjaga kebersihan dan keamanan mesjidnya.
“Jadi meskipun aktivitas ibadah untuk sementara dipindahkan dari mesjid ke rumah masing-masing sampai kondisi membaik, tetapi pemerintah dan masyarakat menginginkan agar Adzan tetap dikumandangkan sebagai pertanda masuknya waktu Sholat. Diharapkan agar Mesjid/Mushalla senantiasa terjaga kebersihan dan keamanannya dari aktivitas yang bisa memberikan dampak negatif terkait penyebaran Covid-19.” Pesan Bupati Sinjai.
Di Desa Lamatti Riattang Kecamatan Bulupoddo sendiri, Wakil Bupati Sinjai, Hj. Andi Kartini Ottong, SP, M.SP yang menjadi koordinator penyaluran Bansos menyampaikan agar penerima Bansos adalah masyarakat yang betul-betul layak menerima bantuan.
“Dengan melihat latar belakang dan mata pencaharian, Pemda berharap agar bansos ini betul-betul tersalurkan bagi mereka yang berhak.” Pungkas Wabup
Sedangkan penyaluran Bansos di Desa Bongki Lengkese Kecamatan Sinjai Timur oleh Sekretaris Daerah, Drs. Akbar, M.Si. Sekda menekankan agar masyarakat menaati peraturan dan himbauan yang dikeluarkan oleh Pemda secara resmi.
“Jangan bosan untuk selalu saling mengingatkan perkara Social Distancing.” Pandemik ini hanya akan berakhir ketika semua masyarakat bersatu melawan Covid-19 dengan menerapkan hidup bersih dan sehat, menjaga jarak, memakai masker dan menjauhi keramaian.” Tegas Sekda Sinjai. (Ys)
