Kosongsatunews-Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si, secara resmi membuka Seminar Internasional dengan tema “Menguatkan Nilai-Nilai Toleransi dan Kerukunan di Tengah Masyarakat” di lantai 6 Mal Pelayanan Publik (MPP) Kantor Bupati Barru, pada Selasa pagi 16 JULI 2024.
Dalam sambutannya, Suardi Saleh menyampaikan rasa syukur dan bahagianya atas pelaksanaan seminar internasional di MPP. “Kami yang seharusnya menyampaikan ucapan terima kasih,” ujar Bupati Suardi, menanggapi ucapan terima kasih dari Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso kepadanya.
Menurutnya, tempat ini disiapkan untuk umat, khususnya masyarakat Barru, guna memberikan pelayanan yang mudah, nyaman, dan membahagiakan.
Bupati Barru juga mengucapkan selamat datang kepada para narasumber, termasuk para Masyayekh dari Universitas Al-Azhar Kairo Mesir dan Negeri Jiran Malaysia.
“Semoga kedatangan para tamu dan pertemuan ini dapat meningkatkan dan menjaga keselarasan dalam beragama serta memastikan terawatnya toleransi dan kerukunan secara menyeluruh,” ucapnya.
Suardi Saleh menekankan bahwa Indonesia adalah negara dengan keragaman luar biasa, memiliki ratusan juta penduduk dari berbagai suku dan agama. Perbedaan ini, menurutnya, merupakan anugerah dari Tuhan yang harus dirawat dan dikelola dengan baik untuk keutuhan bangsa.
Ia menambahkan bahwa ajaran Islam yang mengusung Misi Rahmatan Lil-Alamin sangat mendorong terciptanya kedamaian dan kemaslahatan di tengah masyarakat.
Bupati Barru juga menyebutkan bahwa pemerintah daerah mendorong semaksimal mungkin agar kehidupan masyarakat harmonis senantiasa terjaga.
Kondisi keagamaan di Kabupaten Barru, dengan jumlah penduduk 194.543 jiwa, di mana 99,8% adalah umat Islam dan 0,2% non-Muslim, hidup damai, toleran, saling bantu, menghormati, dan menjaga.
“Sebagai umat Islam, misi Rahmatan Lil-Alamin harus kita wujudkan, dan yang paling penting, pemerintah harus bersikap adil dan memperlakukan semua warganya dengan sama,” ujarnya.
Bupati Suardi berharap kegiatan Seminar Internasional ini berjalan dengan baik dan lancar serta membuahkan hasil yang bernilai bagi terpeliharanya toleransi dan kerukunan di tengah masyarakat. “Semoga Allah SWT memberkahi setiap langkah kita,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Anre Gurutta Prof. Dr. H. M. Faried Wadjedy, MA, menyebutkan bahwa seminar internasional ini merupakan kebanggaan bagi Kabupaten Barru dan Pemda karena seminar internasional baru pertama kali dilaksanakan di Kantor Bupati Barru.
Ia mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang tinggi kepada Bupati Barru atas keikhlasannya menjadikan MPP sebagai tempat pelaksanaan seminar ini.
Sebagai tambahan, pada kegiatan seminar internasional ini, Bupati Barru dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Islam Syekh Daud Al-Fathani Thailand atas perannya dalam mengembangkan pendidikan keagamaan dan Darud Da’wah wal Irsyad di Kabupaten Barru. Penyerahan sertifikat gelar Doktor Honoris Causa ini diserahkan langsung oleh Dewan Guru Besar Universitas Islam Syekh Daud Al-Fathani Thailand, Prof. Dr. Sayyid Muhammad Aqil bin Ali Al-mahdali.
Hadir dalam acara ini Pimpinan Ponpes DDI Mangkoso, Ketua Pengurus Besar DDI, Guru Besar Metode Pembelajaran Bahasa Arab pada Kuliah Tarbiyah Al-Azhar Mesir, Direktur Utama Markas Alson Mesir, Wakil Dekan Kuliah Al-Azhar Mesir, Wakil Dekan Kuliah Al-Ulum Al-Islamiah Lil Wafidin Al-Azhar Mesir, Rektor UIM Al-Gazali Makassar, Kabag SDM Polres Barru, Ketua STAI Al-Gazali Pekkae, Ketua STAI DDI Mangkoso, Kabag Kesra Setda Barru, Pimpinan BAZNAS Barru, Para Kapolsek, Para Danramil, Para Kepala KUA, para pengawas sekolah madrasah, sejumlah ormas, OKP, para peserta seminar internasional, serta undangan lainnya.(**)