Transformasi Lahan Kosong Menjadi Destinasi Ekonomi Kreatif di Desa Talle

SINJAI, Kosongsatunews.com – Pemkab Sinjai telah mencatat prestasi signifikan dengan “menyulap” Lapangan Sinjai Bersatu menjadi Alun-Alun Sinjai Bersatu. Konsep yang mengedepankan destinasi ekonomi kerakyatan ini tidak hanya memberikan wajah baru bagi kawasan tersebut, tetapi juga berfungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat. Tidak berhenti di situ, kini Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, turut menorehkan prestasi serupa dengan mengonversi lahan kosong menjadi sebuah tempat yang memukau: D Lego-Lego Lancibun.

Sebelumnya tempat ini (D Lego-Lego Lancibun red) dikenal dengan lahan kosong, kini telah berubah menjadi D Lego-Lego Lancibun, sebuah destinasi baru yang mengusung konsep serupa dengan Alun-Alun Sinjai Bersatu. Transformasi ini mengedepankan nilai-nilai ekonomi kerakyatan, memberikan masyarakat lokal kesempatan untuk berkembang dan berkreasi. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Pemdes Talle dalam menciptakan ruang yang bermanfaat bagi masyarakatnya.

D Lego-Lego Lancibun merupakan destinasi berbasis ekonomi kerakyatan yang dikerjakan secara bertahap oleh Pemdes Talle, dengan target rampung sepenuhnya pada tahun depan (2025). Destinasi ini dibangun menggunakan anggaran desa, yang menunjukkan efisiensi dan pemanfaatan dana yang cermat untuk kepentingan bersama. Saat ini, tempat ini telah dilengkapi dengan bangunan kios untuk UMKM dan bangunan BUMDESmart. Kios ini memungkinkan pelaku usaha mikro dan kecil untuk memamerkan dan menjual produk mereka, sedangkan BUMDESmart berfungsi sebagai pusat layanan dan inovasi untuk unit usaha desa.

Lokasi D Lego-Lego Lancibun sangat strategis, berada di pinggir jalan poros nasional (Poros Sinjai-Bulukumba). Keberadaan di jalur utama ini memberikan keuntungan signifikan dalam hal aksesibilitas dan visibilitas, memudahkan pengunjung untuk datang dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan di tempat ini.

D Lego-Lego Lancibun adalah terobosan besar dari Desa Talle yang dipimpin oleh Ir. Abd Rajab, yang saat ini sudah memasuki periode kedua sebagai Kepala Desa Talle. Dalam wawancara dengan wartawan media kosongsatunews.com pada Selasa, 20 Agustus 2024, Ir. Abd Rajab menjelaskan, “Transformasi lahan kosong ini merupakan hasil dari perencanaan dan kerja keras kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami ingin menjadikan D Lego-Lego Lancibun sebagai pusat ekonomi dan sosial yang memberdayakan masyarakat lokal.”

Menurut Ir. Abd Rajab, kegiatan ini dimulai dengan pemikiran untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada menjadi sesuatu yang bermanfaat. “Dengan membangun kios untuk UMKM dan BUMDESmart, kami memberikan ruang bagi pelaku usaha mikro untuk berkembang dan berinovasi. Ini juga menjadi pusat pelayanan dan dukungan bagi usaha desa yang lain,” tambahnya.

“Lokasi D Lego-Lego Lancibun yang strategis di pinggir jalan poros nasional sangat mendukung aksesibilitas dan daya tarik tempat ini. Kami berharap tempat ini bisa menjadi titik pertemuan bagi masyarakat dan pengunjung dari berbagai daerah,” ujar Abd Rajab, menekankan pentingnya posisi geografis dalam menggagas suatu destinasi.

D Lego-Lego Lancibun juga berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya. “Kami ingin D Lego-Lego Lancibun tidak hanya menjadi pusat ekonomi, tetapi juga tempat berkumpulnya masyarakat untuk berbagai kegiatan sosial dan budaya. Pihaknya akan melengkapi tempat tersebut dengan fasilitas seperti area bermain anak, ruang pameran, dan area hiburan, kami berharap tempat ini bisa menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat,” jelas Ir. Abd Rajab.

Dalam rangka memperingati HUT RI, D Lego-Lego Lancibun juga telah menjadi pusat berbagai lomba yang meriah. “Kegiatan seperti lomba PAUD, lomba menu sehat, dan tempat kumpul finis pawai obor menunjukkan bagaimana D Lego-Lego Lancibun dapat mengakomodasi berbagai jenis acara. Ini adalah bagian dari usaha kami untuk menjadikan tempat ini sebagai pusat kegiatan komunitas,” tambahnya.

Dari sisi estetika, perubahan lahan kosong menjadi D Lego-Lego Lancibun tidak lepas dari perhatian. “Kami berusaha menghadirkan desain yang mengedepankan unsur lokal dan keberagaman budaya. Kami ingin agar setiap pengunjung merasakan kekayaan budaya lokal saat mengunjungi D Lego-Lego Lancibun,” kata Abd Rajab, menjelaskan fokus pada desain D Lego-Lego Lancibun.

Secara keseluruhan, Ir. Abd Rajab mengungkapkan keyakinannya bahwa keberhasilan D Lego-Lego Lancibun akan memberikan inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengikuti jejak tersebut. “Kami percaya bahwa dengan adanya tempat seperti D Lego-Lego Lancibun, Desa Talle memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi Kabupaten Sinjai. Ini adalah langkah nyata dalam menciptakan ruang yang mendukung perkembangan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa,” tutupnya.(Yusuf Buraearah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *