SINJAI, Kosongsatunews.com – Warga Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, khususnya yang bermukim di sekitar SD Negeri 47 Jolampe, kini menghadapi masalah serius terkait kebersihan lingkungan mereka. Pada Rabu, 28 Agustus 2024, mereka mengeluhkan tumpukan sampah yang berserakan di selokan jalan nasional di depan rumah warga. Sampah-sampah ini terdiri dari plastik minuman gelas dan pembungkus nasi dos yang dibuang sembarangan oleh sebagian warga dari bagian atas aliran selokan.
Akibat sampah yang dibuang sembarangan ini, saluran air di depan permukiman warga mengalami penyumbatan. Hal ini menyebabkan aliran air menjadi terganggu, berpotensi menimbulkan genangan air, bau tidak sedap, dan menjadi sarang penyakit. Tumpukan sampah ini tidak hanya merusak pemandangan tetapi juga meningkatkan risiko kesehatan bagi masyarakat setempat.
Nugrah, salah seorang warga yang terkena dampak, menyatakan ketidakpuasannya dalam bahasa Bugis, “Nasessana sampahnya orang,” kalau diterjemahkan “Dia tersiksa atas sampah orang yang dibuang sembarangan,” mencerminkan frustrasi mendalam terhadap situasi yang mereka hadapi. Ia menekankan bahwa masalah ini mencerminkan kurangnya kesadaran lingkungan dari sebagian warga serta perlunya tindakan cepat dan efektif dari pihak berwenang.
Masalah ini menunjukkan perlunya perhatian dan tindakan yang lebih luas dari pemerintah dan instansi terkait. Warga setempat berharap adanya tindakan konkret untuk menangani masalah sampah ini, seperti penegakan peraturan mengenai pembuangan sampah dan peningkatan fasilitas pengelolaan sampah di kawasan mereka.
Upaya edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan dampak negatif dari pembuangan sampah sembarangan juga perlu ditingkatkan. Kampanye lingkungan dan kerja sama antara pemerintah desa, kecamatan, serta pihak terkait lainnya dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah ini.
Harapan warga Dusun Lappacilama khususnya yang terdampak adalah agar permasalahan ini segera mendapatkan perhatian serius dan solusi yang memadai. Mereka mendesak pihak berwenang untuk segera turun tangan membersihkan selokan dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Sebagai langkah awal, diharapkan adanya inspeksi rutin dan peningkatan sarana serta prasarana untuk pengelolaan sampah di wilayah tersebut. Dengan tindakan nyata dan kerja sama antara semua pihak, diharapkan lingkungan Dusun Lappacilama dan area lainnya yang dilintasi drainase jalan nasional tersebut dapat kembali bersih.(Yusuf Buraearah)