SINJAI, kosongsatunews.com – Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah, meninjau lahan Budidaya Pepaya Varietas California Kelompok Tani Libureng, di Kelurahan Lamatti Rilau, Kecamatan Sinjai Utara, Selasa (10/9/2024).
Dalam kunjungannya didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Sinjai, H. Kamaruddin, Pj Bupati T.R Fahsul Falah sekaligus melakukan panen Pepaya Varietas California.
TR sapaan akrab Pj Bupati Sinjai, mengatakan usaha budidaya yang dikembangkan Kelompok Tani Libureng sepatutnya menjadi contoh bagi petani lainnya untuk memanfaatkan lahan tidur.
Bukan tanpa alasan, sebab budidaya Pepaya Varietas California yang dikembangkan ini cukup menjanjikan. Berdasarkan informasi dari petani, kata TR, omzet petani mencapai Rp5 juta perbulan.
“Budidaya ini cukup menjanjikan, hanya perlu dilakukan peningkatan kualitas lagi sehingga harga pasar lebih tinggi. Dengan begitu kesejahteraan petani kita akan ikut meningkat,” katanya.
Karena itu, TR meminta kepada penyuluh pertanian di Kabupaten Sinjai agar intens memberikan pemahaman dan modul ajar di rumah belajar yang telah ada di setiap kecamatan.
Hal ini penting untuk mendorong produktifitas petani dalam mengembangkan komoditi yang menjadi andalan Kabupaten Sinjai. Termasuk komoditi yang cocok untuk dikembangkan di lahan yang tidak produktif seperti budidaya Pepaya Varietas California ini.
“Saya minta kepada para penyuluh untuk aktif, bergerak dan berinovasi bahkan mendorong dan mengedukasi petani kita untuk tetap produktif. Melirik budidaya komoditi yang menjanjikan,” jelasnya.
Saat panen di lahan budidaya Pepaya Varietas California seluas 2 Hektare, Pj Bupati Sinjai T.R Fahsul Falah turut didampingi para pengurus Kelompok Tani Libureng dan sejumlah penyuluh pertanian dari DTPHP Sinjai.
Selain melakukan panen buah pepaya, T.R. Fahsul Falah, juga menghadiri tudang sipulung tingkat Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara di kawasan eduwisata Panrita Hills, Kelurahan Alehanuae
Tudang sipulung ini dalam rangka musim tanam Oktober-Maret 2024/2025, dan sosialisasi Percepatan Areal Tanam (PAT) September 2024.
(Humas Kominfo)