Duka Mendalam Dunia Olahraga: Pelatih Sepak Takraw Provinsi Gorontalo Meninggal Dunia di PON Aceh

Aceh, kosongsatunews.com – Dunia olahraga Indonesia berduka dengan berita mengejutkan mengenai Muh. Herdon Thaha, pelatih sepak takraw Provinsi Gorontalo, yang meninggal dunia pada hari Sabtu, 14 September 2024, di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh. Kematian Muh. Herdon Thaha, merupakan kehilangan besar yang menyisakan duka mendalam bagi keluarga, tim, serta seluruh komunitas olahraga tanah air.

Muh. Herdon Thaha  dikenal sebagai sosok pelatih yang penuh dedikasi dan semangat, yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam mengembangkan olahraga sepak takraw di Gorontalo. Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak, mengingat komitmen dan kecintaannya yang tulus terhadap olahraga yang ia tekuni.

Herson Muhammad, salah satu rekan dan anggota komunitas olahraga, menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam melalui akun Facebook-nya. Dalam postingannya, Herson menulis, “Coach, sebagian orang memberikan tepukan dan pujian kepadamu. Sebagian yang lain memberimu kasih sayang, dan sebagian lagi memberimu cinta. Namun, Allah memberimu rahmat dan rohim-Nya, memanggilmu dalam syahid di medan olahraga. Sementara alam semesta mengaminkannya. Semangat juang dan keikhlasan sepak takraw yang engkau tanamkan dalam hati anak-anakmu tidak akan kami lupakan. Kami akan berusaha melanjutkannya, meski mungkin tak sehebat dan setangguh engkau.”

Yusuf Buraera, seorang pemerhati sepak takraw dari Kabupaten Sinjai, juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Yusuf mengatakan, “Kehilangan Muh. Herdon Thaha adalah kehilangan besar bagi dunia sepak takraw di Indonesia. Ia bukan hanya seorang pelatih, tetapi juga panutan dan sumber inspirasi bagi banyak orang. Semangat dan dedikasinya dalam mengembangkan olahraga ini patut dicontoh. Kami, di Kabupaten Sinjai, sangat merasakan kehilangan ini dan menyampaikan doa untuk keluarga yang ditinggalkan.”

Muh. Akbar, S. Sos, Sekretaris PSTI Sinjai dan Kepala Dinas Perhubungan Sinjai, turut menyampaikan bela sungkawa. Dalam pernyataannya, Akbar menegaskan, “Kami sangat berduka atas meninggalnya Muh. Herdon Thaha. Kontribusi beliau dalam dunia sepak takraw sangat berarti dan berpengaruh besar. Beliau telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam setiap prestasi yang diraih oleh atletnya. Kami mengirimkan doa dan dukungan kepada keluarga dan tim sepak takraw Gorontalo. Semoga Tuhan memberikan kekuatan dan ketabahan kepada mereka dalam menghadapi masa sulit ini.”

Ungkapan belasungkawa dari Herson Muhammad, Yusuf Buraera, dan Muh. Akbar mencerminkan betapa besar pengaruh Herdon Thaha dalam dunia sepak takraw dan betapa mendalamnya rasa kehilangan yang dirasakan oleh banyak pihak. Semangat dan dedikasi Muh. Herdon Thaha, akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi banyak orang, termasuk para atlet dan pelatih yang pernah berinteraksi dengannya.

Dengan kepergiannya, dunia olahraga, khususnya sepak takraw, kehilangan salah satu pelatih yang paling berdedikasi dan berkomitmen. Meskipun duka mendalam dirasakan, semangat dan warisan yang ditinggalkannya akan terus membimbing dan memotivasi generasi mendatang.(Yusuf Buraearah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *