Pulau Kambuno – Kepala Kepolisian Sektor Pulau Sembilan, Iptu Sahabuddin, bersama Ps. Kanit Samapta Bripka Sahabuddin, melakukan kegiatan edukasi tentang dampak dan pencegahan bullying di SDN 15 Sinjai, Sabtu (14/9/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya perundungan di lingkungan sekolah.
“Melalui sosialisasi ini, kami berusaha memberi pemahaman kepada pelajar tentang pentingnya mencegah bullying demi menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman,” ujar Iptu Sahabuddin. Ia menekankan bahwa edukasi ini menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran pelajar akan dampak buruk perundungan, baik secara fisik, verbal, maupun cyberbullying.
Kapolsek juga menjelaskan bahwa bullying tidak hanya berdampak pada korban secara mental, tetapi juga bisa berakibat buruk bagi pelaku. “Kami berharap siswa dapat mengenali tanda-tanda bullying dan berani melaporkannya agar bisa ditangani dengan cepat dan tepat,” tambahnya.
Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar, menegaskan bahwa edukasi ini adalah bagian dari komitmen Polres Sinjai dalam mencegah perundungan di sekolah. “Bullying memiliki dampak negatif yang serius bagi masa depan anak-anak. Oleh karena itu, kami terus berupaya memberikan edukasi agar mereka memahami dan menghindari perilaku ini,” jelasnya.
Selain memaparkan jenis-jenis bullying, Kapolsek juga memberikan langkah-langkah praktis untuk mencegahnya, seperti pentingnya komunikasi yang baik antara siswa, guru, dan orang tua. “Semua pihak harus bekerja sama dalam menciptakan budaya sekolah yang inklusif dan saling menghormati,” ujar Iptu Sahabuddin.
Dengan sosialisasi ini, siswa diharapkan lebih waspada terhadap tindakan bullying dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang positif. Polres Sinjai berkomitmen untuk terus melakukan pencegahan bullying demi menciptakan generasi muda yang cerdas, sehat, dan berkarakter.(*)